Siantar, Lintangnews.com | Seorang gadis menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit (RS) Columbia, Kota Medan usai digigit anjing kesayangan, Senin (6/5/2019).
Informasi dihimpun, diketahui gadis cantik itu bernama Ikrar Masta Oktafia boru Sirait (29) warga Jalan Rela, Kelurahan Sukadame, Kecamatan Siantar Utara.
Salah seorang warga Erik menyebutkan, sebelumnya korban digigit anjing peliharaannya pada bulan April lalu. Namun korban menganggap tidak ada masalah atas gigitan anjing itu.
Seminggu berlalu usai digigit anjing peliharaannya korban mengalami demam. “Bulan lalu ia digigit anjingnya, seminggu yang lalu kami tau kalau dia (korban) sakit,” kata Erik, Rabu (8/5/2019).
Usai sakit dan mendapat perawatan medis seminggu di RS Columbia, ternyata nyawa Masta tak dapat tertolong lagi. “Seminggu yang lalu, anjingnya itu juga mati,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Pemko Siantar, Ronald Saragih mengaku, sudah mengetahui kabar itu. “Kami sudah melayat ke rumah duka,” ucapnya.
Kata Ronald, ketika digigit anjingnya, Masta tidak melaporkannya. Ronald menerangkan, pihaknya sudah melalukan pemeriksaan terhadap anjing itu. Dan hasilnya ada di Dinas Peternakan dan Pertanian.
Dalam mencegah penyakit akibat gigitan anjing, kata Ronald, pihaknya sudah memberikan imbauan kepada masyarakat.
“Kita buat pemutaran film (tentang bahaya gigitan anjing). Intinya, kalau sudah tergigit anjing, segera lah melapor ke Puskesmas,” terangnya.
Ronald berharap, masyarakat tidak mengabaikan apabila digigit anjing.
“Jangan sepele. Jangan sampai kumannya masuk ke tubuh. Belum ada obatnya di negara manapun itu,” jelasnya.
Diketahu rencananya, jenazah Masta akan dikebumikan hari ini, Rabu (8/5/2019). (irfan)