Gaji Guru Komite Tak Cair, Ini Pernyataan Bendahara SDN 091559 Banua

Simalungun, Lintangnews.com | Terkait tak kunjung dibayarkannya gaji guru komite, Belman Sinaga mendapatkan tanggapan dari Bendahara SD Negeri 091559 Banua, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Sartika Saragih.

Menurutnya, ini karena guru komite dimaksud tidak Surat Ketetapan (SK) Dinas Pendidikan (Disdik) Pemkab Simalungun.

Menurut Sartika, dirinya membayar gaji guru komite lainnya, Rentha Manihuruk karena SK nya sudah dicantumkan Kepala Sekolah (Kepsek), Bennaria Sitanggang ke Disdik. Sementara Kepsek tidak mencantumkan SK Belman Sinaga ke Disdik.

Ini karena bulan Februari 2020, Belman Sinaga tidak masuk bekerja selama hampir 3 minggu.  Selain itu, tidak diketahui rimbanya dimana dan menelantarkan anak didik kelas 6 karena tidak ada gurunya. Dduga akibat itu, Kepsek meminta operator mengisi nilai rapor kelas 6.

“SK ibu Manihuruk (Rentha Manihuruk) dicantumkan ke dinas oleh Kepsek. Sementara SK pak Sinaga (Belman Sinaga) tidak dicantumkan. Karena di bulan Februari pak Sinaga tidak masuk hampir 3 minggu gak tau rimbanya dimana dan menelantarkan siswa-siswi kelas 6 karena tak ada gurunya,” kata Sartika.

Disampaikan, sebelumnya Belman Sinaga mengatakan, jika Kepsek Bennaria Sitanggang telah menyerahkan gajinya pada bendahara. “Saat ini tidak lagi, karena Kepsek susah pensiun. Jadi saya serahkan ke penggantinya ibu Siburian sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepsek,” terang Sartika, Jumat (25/7/2020).

Ketika lintangnews.com mempertanyakan mengapa menyerahkan pada Plt Kepsek, Sartika menuturkan, karena Kepsek sebelumnya sudah pension, sehingga yang bertugas memerintah di sekolah itu ibu Siburian. “Sesuai pengakuan Bennaria, ibu Siburian sudah memiliki SK Plt Kepsek,” tukasnya.

Menanggapi hal itu, Belman Sinaga mengatakan, jika Sartika guru yang pantang so bilak (atau istilah Batak nya paling top). “Karena ada deking (back up) nya Koordinator Wilayah (Korwil) Kecamatan Tanah Jawa. Selama ini juga dia (Sartika) mau datang jam berapa, pulang jam berapa, kami gak ada keberatan,” papar Belman.

“Datang jam 9 pulang jam 10 juga suka-suka dia (Sartika). Kepsek (Bennaria Sitanggang) takut. Karena Sartika anak perempuan dari Korwil. Dibuat lah tepat waktu terus daftar hadirnya. Kepsek takut karena Sartika anaknya Korwil,” tulis Belman.

Sementara Sartika saat disinggung apakah benar masih keluarga Korwil Tanah Jawa, justru terkesan buang badan. “Itu bukan urusan bapak saya keluarga siapa,” selaknya, serta menuding Belman Sinaga sebagai guru stres dan membantah jika dirinya datang ke sekolah sekira pukul 09.00 WIB.

Menurut Sartika, alasan dirinya menuding Belman Sinaga stres karena menikah 2 bulan dan bercerai.

“Semua tau, kalau dia (Belman Sinaga) itu menikah hanya 2 bulan dan bercerai. Jadi sudah stres itu pak. Bapak boleh tanya sama mantan istrinya,” tukas Sartika dan mengaku tidak mengenal mantan istri Belman Sinaga. (Zai)