GTPP Covid-19 Kembali Jemput Pasien, JR Saragih Nyatakan Simalungun Zona Merah

Simalungun, Lintangnews.com | Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GGTP) Covid-19 Kabupaten Simalungun kembali menjemput lagi pasien.

JR Saragih selaku Ketua GGTP Covid-19 Kabupaten Simalungun menyatakan, jika Simalungun sebagai wilayah zona merah Covid-19.

Diketahui pasien itu seorang perempuan paruh baya dari rumah warga di komplek perumahan PT Bridgestone, persisnya di Pondok Besar Nagori Dolok Hataran, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun.

“Informasinya hasil swab positif, makanya dijemput dari rumah anaknya. Karena orang Medan dan sedang berkunjung ke rumah anaknya,” kata salah seorang warga, Selasa (19/5/2020).

Saat menjemputnya, GTPP Covid-19 Simalungun lengkap memakai Alat Pelindung Diri (APD) dan menggunakan mobil ambulance. “Dibawa ke Rumah Sakit (RS),” ujar warga.

Sementara JR Saragih kepada wartawan, Selasa (19/5/2020) menjelaskan, jumlah positif hasil swab di Kabupaten Simalungun bertambah 4 orang. “Sehingga total jumlah positif hasil swab menjadi 10 orang,” jelasnya.

JR Saragih menyampaikan, sebelumnya jumlah positif Covid-19 di Simalungun sebanyak 6 orang. Sementara 4 orang yang bertambah berasal dari Kecamatan Raya Kahean, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kecamatan Siantar dan Kecamatan Purba.

“Yang dari Dolok Batu Nanggar merupakan warga Namorambe, Kabupaten Deli Serdang. Ibu itu sudah 2 bulan tinggal di rumah keluarganya di Kecamatan Dolok Batu Nanggar. Tanggal 29 April 2020 lalu sudah masuk sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan dirawat di RSUD Perdagangan,” kata Bupati Simalungun ini.

Dengan bertambahnya jumlah pasien positif hasil swab, maka Simalungun sudah zona merah. “Saya sudah sampaikan kepada Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes), TNI dan Polri agar memperketat daerah perbatasan,” sebut JR Saragih.

Selain itu, JR Saragih menyampaikan agar memeriksa seluruh kendaraan yang masuk ke Simalungun dan melakukan rapid test kepada para penumpangnya.

“Kepada seluruh masyarakat, kita imbau untuk sementara menahan diri. Jangan dulu pergi ke tempat keramaian maupun berkunjung ke Kabupaten lain untuk bertemu dengan keluarganya,” pinta JR Saragih didampingi Sekretaris Daerah (Sekda), Mixnon Andreas Simamora, Plt Kadinkes Lidya Saragih dan Humas GTPP Covid-19 Simalungun, Akmal H Siregar. (Rel/Zai)