Taput, Lintangnews.com | TS (60) jenis kelamin perempuan, warga Kecamatan Sipoholon, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) dinyatakan positif Covid-19 atau Virus Corona.
Ini sesuai dengan hasi swab test yang diterima dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Jakarta, Minggu (26/4/2020) yang menyatakan, TS positif.
“Tanggal 15 April 2020 telah diambil sample untuk swab test pertama yang dikirim Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Utara ke Badan Litbangkes Jakarta dan pada tanggal 17 April 2020 dan hasilnya baru diterima, Minggu (26/4/2020) dengan hasil positif,” sebut Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Taput, Indra Simaremare, Senin (27/4/2020).
Menurut Indra, pengambilan sample kedua untuk swab test dilakukan tanggal 18 April 2020 dikirim Dinkes Sumut ke Laboratorium Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara (USU) pada 19 April 2020. Hasilnya diterima Dinkes Sumut pada tanggal 21 April 2020 dengan hasil negatif.
“Kesimpulan sementara, swab test terhadap sample pertama yang dikeluarkan Litbangkes Jakarta hasilnya positif, Minggu (26/4/2020)). Hasil swab test terhadap sample kedua yang dikeluarkan Laboratorium Rumah Sakit USU hasilnya negatif, Selasa (21/4/2020),” sebut Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Taput ini.
Lanjutnya, untuk memastikan hasilnya, Bupati Taput, Nikson Nababan menegaskan agar Rumah Sakit (RS) Pirngadi Medan sesegera mungkin melakukan swab test ketiga melalui Laboratorium Rumah Sakit USU terhadap TS yang saat ini masih dirawat di RS Pirngadi.
“Menurut Direktur RS, adanya perbedaan ini, bisa jadi dimungkinkan adanya perbaikan kondisi dari sejak dirawat dari tanggal 15-18 April 2020, sehingga diambil sample kedua untuk swab test di Laboratorium RS USU,” sebut Indra.
Dia menuturkan, Minggu (26/4/2020) malam, pihaknya juga langsung melakukan rapid test ulang kepada para petugas medis di Puskesmas Situmeang Habinsaran sebanyak 16 orang, RSUD Tarutung 44 orang dan keluarga pasien 2 orang oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Taput dan RSUD Tarutung.
Sementara terhadap petugas medis Puskesmas Situmeang Habinsaran inisial RS juga dilakukan pengambilan sample untuk swab test kedua.
“Kita tetap menghimbau masyarakat agar tidak panik dan resah, namun tetap waspada. Jangan menghakimi dan mengucilkan orang yang terpapar virus, karena yang perlu kita jauhi adalah virusnya dengan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), menjaga jarak, jangan berkerumun, dan gunakan masker. Secara khusus kepada keluarga, kami minta agar tetap tenang menyikapinya,” kata Indra mengakhiri. (Pembela)