Siantar, Lintangnews.com | PS Embun Pagi kembali melakukan sejumlah pertandingan persahabatan.
Usai melakukan pertandingan persahabatan ke Kabupaten Asahan dan sejumlah klub di Simalungun, Kamis (20/9/2018), PS Embun Pagi kembali bertanding melawan KDS FC yang dimanejeri Matius Sianturi.
Pertandingan yang digelar di Lapangan Universitas Simalungun (USI) itu bertujuan untuk menggarirahkan sepakbola di Kota Siantar. Pada laga itu, kedua tim bermain imbang dengan skor akhir 2-2.
PS Embun Pagi didampingi Pembinan, Binde yang juga pengusaha Milko Sport Siantar, turun dengan sejumlah pemain senior pada pertandingan itu seperti, Samsudin Harahap, Sanggam Purba, Yusuf, Naseer, Leo Sihotang dan Daniel Purba.
Sementara di posisi penjaga gawang ditempati Swanda Nugroho, di belakang ada Erwin, Ilham, serta di tengah ada Acun dan Fadli Pane.
Babak pertama KDS FC berhasil unggul duluan melalui serangan cepat dari lini tengah yang dimotori Alvin Nasution dan David Sipayung, sehingga berhasil menembus pertahanan PS Embun Pagi dan unggul 1 gol.
Namun PS Embun Pagi melalui penyerangnya Leo Sihotang berkali-kali mengancam gawang KDS. Namun, banyak peluang yang terbuang begitu saja.
Peluang terbaik diperoleh Leo Sihotang saat mendapat umpan terobosan dan lolos dari jebakan off side. Saat melepas tendangan ke gawang, Leo dijegal pemain bertahan KDS FC yang berbuah tendangan bebas diberikan wasit Iwan.
Naseer bertindak sebegai eksekutor berhasil menyarangkan bola ke gawang KDS FC, sehingga skor menjadi 1-1.
Memasuki babak kedua, sejumlah pergantian dilakukan PS Embun Pagi yakni, Rony, Komar, Nugrah, Evan Simanjuntak dan Agus Barus dimasukkan.
Awal pertengahan babak kedua, PS Embun Pagi kembali unggul melalui Nugrah yang masuk di babak kedua. Namun, kemenangan yang sepertinya bakal diraih PS Embun Pagi pupus.
Itu terjadi setelah perebutan bola satu lawan satu antara penjaga gawang PS Embun Pagi Suwanda Nugroho dengan penyerang KDS. Bola berhasil direbut penyerang KDS dan menceploskan si kulit bundar ke gawang. Skor sama kuat 2-2 berakhir sampai pertandingan berakhir.
Usai pertandingan, Binde mengatakan, sejumlah pertandingan persaahabatan akan terus digelar PS Embun Pagi. Selain menyemarakkan sepakbola di Siantar-Simalungun, juga sebagai ajang silaturahmi antara pemain dan para pecinta si kulit bundar.
“Siantar punya sejumlah talenta hebat, makanya kita juga mengapresiasi Pemko Siantar yang mulai mengundang sejumlah pecinta sepakbola bagaimana kembali menghidupkan sepakbola,” sebutnya. (rel)