Siantar, Lintangnews.com | Dalam proses pendaftaran Calon Direksi dua perusahaan daerah di Pemko Siantar yang sedang berlangsung saat ini, diharapkan Tim Seleksi (Timsel) benar-benar memiliki integritas dan bebas intervensi dari siapapun.
Hal ini seperti disampaikan salah satu anggota Komisi II DPRD Siantar, Kennedy Parapat saat ditemui di ruangannya, Kamis (6/9/2018).
Diutarakan Kennedy, semua pihak harus harus belajar dari kegagalan dari jajaran Direksi yang pertama.
“Belajar dari adanya kegagalan jajaran Direksi sebelumnya ataupun yang masih menjabat saat ini, sehingga menimbulkan persoalan,” sebutnya.
Dengan adanya jajaran direksi yang baru di Perusahaan Daerah Pembangunan dan Aneka Usaha (PD PAUS) dan Perusahaan Daerah Pasar dan Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya (PDPHJ) ni nanti, sambungnya, ada laporan per 3 bulan kepada pemilik perusahaan yakni Wali Kota.
Dalam proses seleksi jajaran Direksi nantinya, Kennedy meminta agar DPRD Siantar dilibatkan.
“Jangan pula pas ada masalah nantinya baru kita dilibatkan, namun saat seleksi begini kita tidak ikut. Padahal sedikit banyak DPRD Siantar mengetahui roh dari pendirian perusahaan daerah ini,” tutur Kennedy.
Dia juga berharap, agar jajaran Direksi nantinya berasal dari Siantar bukan daerah lain.
“Kita harapkan Timsel terbuka dan transparan nantinya termasuk persyaratan yang diserahkan, termasuk persyaratan bebas narkoba. Kita harapkan juga profile calon ini dimasukkan ke media, sehingga masyarakat mengetahui,” tutupnya. (elisbet)