Simalungun, Lintangnews.com | Jalan Provinsi jurusan Kota Siantar menuju Perdagangan, persisnya di Nagori Pematang Rejo, Kecamatan Bandar Bandar, Kabupaten Simalungun kondisinya kupak-kapik.
Akibat jalan rusak itu justru dimanfaatkan sejumlah oknum tak bertanggung jawab untuk beraksi. Seperti 3 orang laki-laki dewasa yang melakukan aksi pungutan liar (pungli) ke pengendara saat melintas, Kamis (20/6/2019).
Dengan dalih untuk memperlancar arus lalu lintas (lalin), ketiganya melakukan aksi pungutan terhadap para pengendara. Bahkan berlangsung hingga sore hari. Akibatnya, banyak pengendara keberatan, apalagi terkesan ada pemaksaan.
Salah seorang pengemudi berinisial RS mengatakan, mustahil Kapolsek Perdagangan tidak mengetahui adanya aksi pungli itu.
“Karena dari semalam sudah berlangsung, wajar jika kita ragukan, mungkin sengaja dipelihara,” tukasnya.
Modus pelaku pungli dengan menambal lubang jalan, sembari mengatur arus lalin yang seharusnya dilaksanakan Polisi Lalu Lintas (Pantas). Jika tidak bayar, mereka mengumpat dengan perkataan kotor dan mau membentak.
“Jika terus ada pembiaran, bukan tidak mungkin aksi tersebut semakin menjadi-jadi. Dan bukan tidak mungkin para pengendara lainnya semakin resah,” sebut RS.
Pantauan di lapangan, salah satu dari ketiga laki-laki dewasa itu memecah batu lalu menambalkan pada bagian lubang jalan. Selanjutnya 2 orang lainnya menyodorkan kotak kardus kepada para pengendara.
Jika pengendara enggan memberikan, maka keduanya menggeruskan kotak kardus ke bodi kendaraan. (zai)