Siantar, Lintangnews.com | Hari ke 13 Turnamen Piala Wali Kota Siantar menyajikan permainan yang cukup keras, antara 2 tim unggulan Bank Mandiri dan BRI saling beradu demi meraih tiket lolos semifinal dari grup B, Jumat (26/7/2019) bertempat di Lapangan Horbo, Jalan Farel Pasaribu.
Seperti diketahui, BRI yang menjadi pemuncak sementara grup B harus memastikan tiket semifinal berada di tangan mereka.
Sejak pluit pertama ditiup wasit, kedua tim tampil menyerang. Bank Mandiri mencoba menyerang melalui pemain sayapnya. Begitu juga dengan BRI, tim yang selalu bermain kompak, umpan bola dari kaki ke kaki terlihat rapi diperagakan.
Mengingat pertarungan ini cukup menentukan, kedua pemain tampak tampil habis-habisan. Akibatnya, baru beberapa menit babak pertama dimulai, sejumlah pemain kedua tim terkena kartu kuning dari wasit.
Namun sayangnya, keasyikan menyerang, Bank Mandiri harus rela ketinggalan dari BRI akibat serangan cepatnya, akibatnya skor berubah menjadi 1-0.
Unggul 1-0, pemain BRI tampaknya semakin percaya diri. Hasilnya, menjelang menit-menit terakhir babak pertama, BRI menggandakan keunggulannya menjadi 2-0. Dan skor ini tak berubah sampai berakhirnya babak pertama.
Di babak kedua, BRI tampaknya mengubah strategi dengan sedikit bertahan karena telah unggul dari lawannya. Namun berbeda dengan Bank Mandiri sadar akan ketinggalannya, pemain depan berkostum warna kuning ini, terus mencoba menerobos pertahanan BRI.
Namun pertahanan BRI cukup kuat, sehingga Bank Mandiri tak mampu mengejar ketertinggalan. Skor tak berubah yakni 2-0 sampai wasit meniup pluit panjangnya tanda berakhirnya pertandingan.
B Tarigan selaku Manajer Tim BRI mengakui, pemainnya tampil maksimal di pertandingan kali ini.
“Apa yang kita sampaikan di latihan maupun briefing dapat diaplikasikan oleh Pemain. Walaupun memang lawan juga kita akui bermain bagus dan mayoritas pemain muda. Namun kita berhasil untuk lolos ke semifinal, mudah-mudahan juara grup B,” harapnya.
Disinggung soal formasi, Tarigan ungkapkan, dari awal turnamen, pihaknya memakai formasi 4-3-3. Namun karena ada sejumlah pemain inti yang tak dapat bermain, sehingga formasi diubah menjadi 4-4-2.
“Untuk persiapan di semifinal nanti, tak ada penambahan. Cukup dengan latihan-latihan saja, dan kemungkinan kita akan kembali lagi ke formasi 4-3-3 setelah pemain inti kembali bermain di semifinal nanti,” tandasnya.
Pihaknya juga berterimakasih kepada Pemko Siantar yang telah menyelenggarakan turnamen bergengsi itu dan diharapkan menjadi agenda tahunan nantinya.
Ditemui usai pertandingan, Ketua Panitia M Hamam Sholeh melalui Sekretaris, Lodewik Simanjuntak menyampaikan, untuk babak penyisihan, ada pertandingan lanjutan yakni, Senin (29/7/2019) Bank Indonesia melawan Bank Sumut dan Selasa (30/9/2019) PS Pemko Siantar berhadapan dengan Polres Siantar.
“Turnamen ini semakin seru, karena sebentar lagi akan masuk di babak semifinal,” tutupnya. (Elisbet)