Simalungun, Lintangnews.com | Jalan Rusak (JR) kembali menjadi alasan pihak pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, PT Kawasan Industri Nusantara (Kinra) enggan menurunkan mobil pemadam kebakaran (damkar).
Ini pasca 7 unit rumah milik warga di Nagori Pokan Baru, Kecamatan Hutabayu Raja, Kabupaten Simalungun dilahap sijago merah, Minggu (23/5/2021) sekira pukul 04.00 WIB.
“Bukan saya yang berkata seperti itu. Tetapi pihak Kinra yang mengatakan jarak tempuh jauh dan jalan rusak parah. Dan itu saya sampaikan sama pak Sastra Joyo Sirait,” ungkap Camat Bosar Maligas, Gerhard Lubis mengklarifikasi konfirmasi lintangnews.com.
Sebelumnya. Wakil Ketua DPRD Simalungun, Sastra Joyo Sirait mengatakan, dirinya langsung meminta Camat Bosar Maligas agar pihak Kinra memberikan bantuan mobil damkar perusahaannya guna memadamkan sijago merah yang melahap rumah warga Pokan Baru.
“Usai diberitahu warga adanya musibah kebakaran di Pokan Baru, kita selanjutnya menghubungi Camat Bosar Maligas. Tetapi Kindra enggan menurunkan mobil damkar perusahaan karena jalan rusak dan jarak tempuhnya kejauhan,” beber Sastra.
Informasi dihimpun dari laman facebook, Jefri Gultom tak lain adalah Ketua Karang Taruna Kecamatan Hutabayu Raja mengatakan, musibah kebakaran terjadi diduga akibat arus pendek listrik atau korsletyng. Dan sejumlah warga coba menghubungi damkar Pemkab Simalungun.
“Kami sudah berupaya menghubungi pihak damkar Pemkab Simalungun melalui telepon seluler. Akan tetapi tak mendapat tanggap darurat. Beruntung ada anggota DPRD Simalungun Daerah Pemilihan (Dapil) ini yang berhasil menghubungi damkar Pemko Siantar,” ucap Jefri.
Menurutnya, saat kejadian, masyarakat Pokkan Baru sempat panik lalu berlarian melihat kebakaran. Ini sekaligus berupaya melakukan pemadaman dengan alat seadanya agar api tidak menjalar, sembari mencoba memberitahu pada petugas damkar Pemkab Simalungun.
“Awalnya hanya 2 unit rumah saja yang terbakar. Namun karena kobaran api semakin membesar, maka 5 unit rumah lagi turut dilahap sijago merah. Kemudian sekira pukul 06.00 WIB, sebanyak 3 unit mobil damkar Kota Siantar tiba di lokasi dan api dapar dipadamkan pukul 07.00 WIB,” tukas Jefri.(Zai)