Ketua MUI Tobasa Kutuk Keras Pelaku Anarkis Demo 22 Mei

Tobasa, Lintangnews.com | Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Ustadz AE Samosir mengutuk keras segala tindakan yang telah dilakukan o para pelaku pelaku anarkis pada aksi tanggal 22-23 Mei 2019 di Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pusat.

AE Samosir menghimbau, TNI dan Polri agar kiranya dapat segera mengungkap dalang utama dibalik kerusuhan itu. Kemudian menangkap seluruh pelaku kerusuhan di KPU dan Bawaslu agar diberkan sanksi hukum yang tegas.

Tokoh Agama  yang murah hati dan bermasyarakat ini memberi apresiasi baik kepada TNI dan Polri yang dianggapnya telah melaksanakan tugas pengamanan secara humanis ketika berlangsungnya aksi di Jakarta kemarin.

Saat ditemui di rumahnya, Sabtu (25/5/2019), AE Samosir memberikan dukungan yang pada prinsipnya jika penyampaian pendapat di muka umum memang ada tertulis dalam amanat Undang-Undang Dasar (UUD) Tahun 1945 .

Dirinya menyesalkan bila aksi kemudian berkembang menjadi anarkis. Seperti aksi pada 22-23 Mei 2019 di Jakarta yang kemudian berubah menjadi anarkis, sehingga menyebabkan timbulnya kerusuhan.

AE Samosir juga menilai, TNI dan Polri dianggap telah berhasil mampu mendinginkan serta menetralisir suasana menjadi kembali normal.

“Personil TNI dan Polri saya melihat begitu sabarnya dalam menghadapi massa yang melakukan aksi demo sampai meninggalkan keluarga dan tidak istirahat atau tidur untuk menjaga keamanan masyarakat Indonesia. Semoga kelelahan mereka menjadi ibadah bagi masyatakat,” kata AE Samosir. (asri)