Siantar, Lintangnews.com | Institute Law And Justice (ILAJ) menilai selama 1 tahun kepemimpinan Zulkifli Lubis sebagai Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirtauli Kota Siantar masih sangat tidak memuaskan.
“Zulkifli Lubis yang dilantik pada bulan Juli 2018 oleh Wali Kota, Hefriansyah, dengan gembar-gembor akan ada perbaikan-perbaikan sistem atau mutu PDAM Tirtauli. Namun sudah berjalan 1 tahun tidak ada hasil apa-apa,” sebut Ketua ILAJ, Fawer Full Fander Sihite, Minggu (14/7/2019).
Mantan Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Siantar-Simalungun menuturkan, pihaknya sudah meninjau pelayanan ditengah-tengah masyarakat masih sangat kurang.
“Bahkan masih banyak masyarakat yang protes karena air sering mati. Ada juga protes terkait tarif yang menggunakan pengklasifikasian A atau B, namun tidak tersosialisasikan dengan baik,” papar Fawer Full.
Minimnya sebuah terobosan selama kepemimpinan Zulkifli Lubis ini membuat ILAJ angkat bicara dan menginstruksikan Wali Kota untuk mencopot Dirut PDAM Tirtauli.
“Waktu 1 tahun sudah sangat cukup untuk menguji sebuah kinerja Dirut PDAM Tirtauli. ILAJ meminta dengan tegas agar Zulkifli Lubis segera dicopot,” tandasnya
ILAJ juga akan segera mengumpulkan berkas-berkas dan investigasi terkait dugaan tindak pidana korupsi melibatkan Zulkifli Lubis, agar menjadi landasan yang kuat untuk menggantinya sebagai Dirut perusahaan daerah milik Pemko Siantar itu. (rel)
