Deli Serdang, Lintangnews.com | Kumpulan remaja asal Deli Serdang yang tergabung di Komunitas 7A Squad ingin promosikan objek wisata yang ada di Pantai Labu ke dunia luar.
Hal ini diungkapkan Elma, salah seorang anggota komunitas kepada lintangnews.com saat berkunjung ke objek wisata Mangrove Kampung Laut, Desa Denai Kuala, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang.
Elma mengatakan, kedatangan mereka semata-mata ingin melihat, sekaligus ingin mempromosikan obyek wisata tersebut.
“Kita ketahui banyak objek wisata yang berada di wilayah Kecamatan Pantai Labu, seperti wisata bahari Pantai Putra dan wisata hutan mangrove di Desa Denai Kuala,” tuturnya.
Banyaknya wisata itu, kata Elma, kalau kurang diinformasikan ke khalayak ramai tentu hasilnya kurang maksimal. Karena itu selaku komunitas yang bertempat di Deli Serdang sudah sewajarnya mengaungkan tempat ini agar banyak di ketahui orang.
“Kalau dibandingkan tempat lain wisata mangrove, Pantai Labu tidak kalah. Di sini dengan membayar Rp 5.000 per orang biaya masuk kita bisa berjalan di titi bambu (tracking) sepanjang 500 meter. Dengan berjalan di titi bambu, kita bisa melihat lebatnya hutan mangrove. Di ujung titi bambu, kita juga bisa melihat luasnya Pantai Selat Malaka,” bebernya.
Jadi, lanjut Elma, wisata ini sangat cocok dikunjungi semua kalangan. Namun demikian, Komunitas 7A Squad berharap pada pengelola agar wisata ini lebih baik ke depannya. Sebab, ada beberapa hal yang perlu ditambah seperti tempat kuliner dan lainnya.
Salihin mewakili Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Wisata Kampung Laut mengucapkan terima kasih atas kedatangan Komunitas 7A Squad.
“Kami juga berterima kasih pada pihak yang ingin mempromosikan wisata mangrove Kampung Laut. Semoga harapan kita semua dapat terwujud demi kemajuan wisata di Deli Serdang,” ujar Shalihin. (Idris)
