Simalungun, Lintangnews.com | Korban hanyut di Sungai Bahapal, Huta Lamidor Nagori Tanjung Hataran, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun, Minggu (29/12/2019) bernama Dirman Pulungan (18) warga Huta Tapak Kuda Nagori Gunung Serawan, Kecamatan Bandar Masilam belum berhasil ditemukan.
Informasi dihimpun menyebutkan, jika Minggu (29/12/2019) sekira pukul 08.00 WIB, korban dan kedua saksi pergi ke Sungai Bahapal di Huta Lamidor Nagori Tanjung Hataran untuk mengangkat nawut (pancing tinggal) yang dipasang sehari sebelumnya.
Sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), korban dan kedua orang saksi berenang menyeberang sungai untuk mengambil nawut.
Saat kedua saksi sudah sampai di tepian seberang sungai, korban yang berada di belakang pada saat menyeberang justru terbawa arus sungai.
Saat kejadian sungai dalam keadaan banjir, sehingga kedua saksi tidak berani menolong korban karena derasnya arus Sungai Bahapal.
Warga Huta Tapak Kuda bersama Pangulu Nagori Gunung Serawan mencari korban di aliran Sungai Bahapal di Nagori Tanjung Hataran.
Namun hingga sekira pukul 19.00 WIB, pencarian atas diri korban terpaksa dihentikan, karena situasi yang gelap.
Selanjutnya pencarian terhadap korban kembali dilanjutkan Senin (30/12/2019). Adapun saksi saksi atas peristiwa itu Andika Pulungan (14) dan Pandi (18). Keduanya beralamat sama dengan korban. (Rel/Zai)


