Asahan, Lintangnews.com | Lahan perkebunan sawit PTPN III Sei Silau di Kabupaten Asahan sepertinya sudah beralih fungsi.
Setiap harinya ratusan ekor sapi bebas berkeliaran di areal lahan perkebunan tanpa pengawasan dari pihak PTPN III Sei Silau.
Setiap harinya ratusan ekor sapi masuk ke lahan tersebut. Seperti di Afdeling IV, terlihat kawasan sapi santai memakan rumput di bawah pohon sawit.
Bagaimana terjadi seperti itu, terlihat karena kurangnya perawatan, sehingga di lahan banyak rumput-rumput atau tanaman lainnya yang berada di areal perkebunan sawit. Ini membuat kawanan sapi pun mencari makan di lahan tersebut.
Tidak jarang dari sapi-sapi itu memakan daun sawit. Sebab banyak pohon sawit yang bertumbangan di lahan perkebunan. Sehingga membuat sapi ikut juga memakan daun yang masih ada. Ini karena banyak pelepah sawit yang patah bergantungan dibiarkan saja oleh pihak perkebunan.
Sementara itu salah seorang pengembala sapi berinisial STH mengatakan, sapi-sapinya sudah lama dilepaskan di lokasi itu karena banyak rumput semak.
“Kalau ini tidak ada semaknya, tak mungkinlah kami lepas sapi di sini. Mana mungkin sapi mau dilepas di lahan yang bersih. Perkebunan ini memang sudah lama semak begitu dibiarkan saja. Ini lumayan di pinggir jalan agak bersih, kalau yang bagian dalam parah semaknya,” ungkap STH, Senin (26/8/2019).
Sementara itu pihak PTPN III Sei Silau ketika ingin dikonfirmasi di kantor Afdeling IV, salah seorang Kerani menuturkan, Asisten sedang di lapangan.
“Asisten lagi di lapangan tidak di kantor,” ucapbya.
Pantauan lintangnews.com di lahan Afdeling IV, dipenuhi kawasan sapi hingga ratusan ekor. Banyak pohon sawit yang sudah tua dibiarkan mati begitu saja tanpa ditanam kembali. Rumputnya tinggi-tinggi semak, ditambah lagi banyak pelepah sawit patah dibiarkan begitu saja. (Handoko)
