Siantar, Lintangnews.com | Adanya janji manajemen Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Sumatera Utara untuk tidak melakukan pemadaman listril selama Bulan Ramadhan 1440 H/2019, ternyata tidak terpenuhi.
Tepatnya pada hari keempat puasa, PLN justru melakukan pemadaman listrik, Kamis (9/5/2019), khususnya di Kota Siantar.
Ironisnya, pemadaman dilakukan saat akan menjelang sahur. Kondisi tersebut banyak dikeluhkan masyarakat, khususnya umat muslim yang sedang menjalankan ibadah di bulan Ramadan.
“Kita menyesalkan kinerja dari Perusahaan Listrik Negara (PLN). Sebab, keluhan pemadaman listrik sudah terjadi beberapa bulan terakhir, namun hingga saat ini, belum ada solusi yang diberikan,” kata Sekretaris Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kota Siantar, Arif Harahap, Kamis (9/5/2019).
Pihaknya kecewa dengan kinerja PLN. Sebab, pemadaman listrik di bulan Ramadan dilakukan tanpa ada pemberitahuan sebelumnya. Padahal mereka sudah janji tidak akan melakukan pemadaman (selama puasa).
“Tetapi nyatanya malah padam. Kita kecewa dengan kinerja PLN yang tidak komitmen. Kita mengharapkan, agar ke depan PLN bisa menepati janjinya. Jangan bohongi masyarakat lagi, jangan padamkan lagi listriknya, terutama di malam hari,” kata Arif mengakhiri. (red)