Labuhanbatu, Lintangnews.com | Sejak tahun 2008 rencana pembangunan bandar udara di Kabupaten Labuhanbatu sudah masuk dalam program pembangunan di daerah itu.
Berbagai upaya dan koordinasi pada pihak yang berwenang telah dilakukan, sehingga tahapan studi kelayakan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) pada tahun 2011 sudah dapat dirampungkan.
Namun perencanaan pembangunan lanjutan terkendala, karena belum tersedia lahan yang dibutuhkan seluas 150 hektar yang direncanakan berlokasi di areal PTPN III Aek Nabara Selatan, Kecamatan Bilah Hulu. Kabupaten Labuhanbatu.
Kamis (4/4/2019), akhirnya titik terang penyediaan lahan untuk kebutuhan Bandar Udara itu sudah mendapatkan dukungan penuh dari pihak PTPN III Aek Nabara.
Lokasi pelepasan lahan perkebunan sawit itu terletak di Desa N5, Afdeling II Kebun Aek Nabara Selatan, seluas 150 hektar.
Dalam hal itu,Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan didampingi Deputi III Bidang Koordinasi Infrastruktur, Ridwan Djamaluddin melakukan peninjauan lapangan.
Tampak juga mendampingi Staf Khusus Kemenko Kemaritiman urusan hukum, Lambock V Nahattands, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Labuhanbatu, Andi Suhaimi Dalimunthe, Kapolres AKBP Frido Situmorang, Dandim 0209 Labuhanbatu, Letkol Inf Santoso, Kajari Labuhanbatu, Setyo Pranoto, Sekretaris Daerah (Sekda) Ahmad Muflih, General Manajer PTPN III Aek Nabara, RM Mulianta Sitepu, Manajer Hendri H dan Asisten Personalia Kebun (APK) Ariza Fahmi dan Jurnalis.
Kehadiran Luhut Panjiatan dan rombongan dalam rangka kunjungan kerja yang merupakan hasil koordinasi dan komunikasi yang handal terhadap Pemkab Labuhanbatu di bawah kepemimpinan Plt Bupati, Andi Suhaimi Dalimunthe.
Kedatangan Luhut Panjaitan diawali dari penyambutan di Lapangan Sepak Bola Carotine 700 Perkebunan PTPN III Aek Nabara. Dilanjutkan peninjauan ke lokasi rencana lapangan Bandar Udara Kabupaten Labuhanbatu.
Kemudian dilanjutkan acara tatap muka dan silaturahmi dengan berbagai komponen masyarakat Labuhanbatu berlangsung di Aula Asrama Haji Rantauprapat. (sofyan)