Tobasa, Lintangnews.com | Isu akan digelarnya gerakan ‘People Power’ pada tanggal 22 Mei 2019, Lurah Pasar Porsea, Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba Samosir, Edward Sidabutar menghimbau agar tak terpengaruh dan tidak turut serta.
Edward Sidabutar himbauan kepada warga agar tidak terprovokasi dengan gerakan ‘People Power’ yang dapat menghancurkan kerukunan yang selama ini terjadi di Kabupaten Tobasa dan dibina selama ratusan tahun.
Pasalnya, penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2019 di Porsea dan Tobasa berjalan dengan jujur, demokratis, adil dan trasparan.
Diketahui, tingkat kenaikan partisipasi masyarakat dalam mengikuti pesta demokrasi di Tobasa mengalami peningkatan dari sebelumnya. “Jika sebelumnya sekitar 70 persen, namun di Pemilu 2019 menjadi lebih kurang 85 persen,” jelas Edward, Minggu (19/5/2019).
Lanjutnya, partisipasi warga dalam menyelenggarakan pesta demokrasi itu sudah mendapat respon yang sangat positif. Sehingga, patut dan layak mengucapkan terima kasih kepada masyarakat, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPU) Tobasa, maupun Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang telah serius dan bekerja keras secara bersamaan.
“Caranya dengan membentuk kolaborasi yang sinergi untuk mensukseskan Pemilu yang sukses, jujur , adil dan transparan tanpa ada gesekan, meski berbeda pendapat untuk menjaga Bhineka Tunggal Ika di Indonesia, khususnya Tobasa,” tukas Edward. (asri)