Simalungun, Lintangnews.com | Ditengah-tengah sibuknya para petugas Kepolisian memberi penyuluhan pada masyarakat akibat mewabahnya pandemi Virus Corona atau Covid-19 di Kota Siantar dan Kabupaten Simalungun, justru dimanfaatkan para bandar judi jenis tebakan angka (Togel dan Hongkong), berinisial Kdr dan Ato untuk menjalankan bisnis haramnya.
Itu diketahui awak media, setelah menerima informasi dari masyarakat menyebutkan, usaha yang dijalankan Kdr di Perdagangan, Kecamatan Bandar dan Kecamatan Tanah Jawa sangat meresahkan.
“Informasinya bandar togel Kdr menguasai judi togel di Simalungun bawah, seperti Perdagangan dan Tanah Jawa,” kata salah seorang pria berbadan gemuk yang tidak ingin namanya disebutkan, Minggu (20/4/2020).
Suksesnya bisnis haram yang dijalankan Kdr di Simalungun, tidak luput dari bantuan tangan seorang bandar berinisial Ato warga Kota Siantar.
“Ini supaya tak ada berani mengganggunya, Kdr pinjam nama bandar togel sebelumnya inisial Ato,” sebutnya lagi.
Dijelaskannya, di saat kondisi seperti ini efek judi togel sangat tinggi akibat dampak Covid-19. Selain mempercepat penyebaran virus, juga bisa membuat kekerasan dalam rumah tangga.
“Saat ini kan ekonomi menurun dampak Covid-19, jika bandar judi dibiarkan menjalankan bisnisnya, yang ada bapak-bapak banyak berkumpul di warung menghabiskan uangnya, sehingga menimbulkan pertengkaran dalam rumah tangga,” jelasnya.
Dirinya berharap, Polres Simalungun segera menangkap bandar judi togel Kdr dan Ato. Karena itu salah satu penyebab membuat pertengkaran dalam rumah tangga di saat ekonomi menurun drastis akibat pandemi Covid-19. (Red)