Humbahas, Lintangnews.com | Salah satu visi misi Pemkab Humbang Hasundutan adalah infrastruktur jalan, dimana janji pemerintah akan membangun jalan hingga ke pedesaan, Namun visi misi itu belum sepenuhnya bisa ditepati.
Seperti pantauan di lapangan kemarin, masih banyak infrastruktur jalan di beberapa Kecamatan butuh pembangunan yang serius. Sementara pemerintah saat ini lebih fokus untuk bidang pertanian. Namun tanpa infrastruktur jalan, maka perekonomian masyarakat susah untuk naik.
Banyak masyarakat yang kini memandang pemerintahan saat ini tidak serius dalan pembangunan infrastruktur jalan. Seperti di Kecamatan Sijama Polang dan Tarabintang, kondisi badan jalan yang selama ini meresahkan masyarakat. Akibat parahnya kerusakan jalan itu, sehingga memperlambat perputaran perekonomian masyarakat.
Kerusakan jalan di 2 Kecamatan itu sudah lama, namun pemerintah melakukan pembangunan masih separuh-separuh. Tidak tau apa alasan atau masalahnya.
Sementara jalan di Kecamatan darimana asal Bupati Humbahas, Dosmar Banjanahor sudah hampir sepenuhnya dilakukan pembangunan. Seperti jalan di Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung yang menelan biaya kurang lebih Rp 10 miliar. Diketahui kerusakan jalannya masih biasa dibandingkan di 2 Kecamatan tersebut.

A Tinambunan, warga Kecamatan Tarabintang bersama sejumlah warga Pemkab Humbahas meminta serius melakukan pembangunan di Kecamatan mereka.
“Kami meminta pemerintah segera mungkin memperbaiki infratruktur jalan di Kecamatan Tarabintang. Warga sudah bosan setiap hari melintasi jalan itu, karena sudah tidak layak lagi. Sekali lagi kami meminta pemerintah agar serius dan tidak setengah hati dalam melakukan pembangunan,” tukas Tinambunan.
Hal yang sama juga dilontarkan beberapa warga lainnya. Mereka mempertanyakan apakah setelah masyarakat Tarabintang menyurati pemerintah, baru pemerintah mau menanganinya. “Sepertinya tidak bagus jika kami menyurati pemerintah,” kata beberapa warga.
Camat Tarabintang, Binsar Marbun mengaku, jalan tersebut sudah diprogramkan tahun lalu. Menurutnya, Bupati bersama sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), baik itu dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan lainya sudah datang untuk memonitoring jalan rusak itu dan telah diprogramkan,” kata Binsar.
“Kalau masalah tanggapan masyarakat untuk menyurati pemerintah, itu wajar saja. Namun karena Bupati sudah menjanjikan pembangunannya, saya minta hanya sekedar mengingatkan saja,” tukasnya. (akim).