Siantar, Lintangnews.com | Pelaku penggelapan sepeda motor Honda Vario nomor polisi (nopol) BK 5574 TAZ milik warga Jalan Makmur, Kelurahan Asuhan. Kecamatan Siantar Timur bonyok dimassa keluarga korban.
Diketahui pelaku, Muhammad Ananda Simbolon alias Pak Ali warga Jalan Makmu itu ditangkap saat duduk di loket bus Intra Ekonomi, Jalan Sisingamngaraja, Kecamatan Siantar Utara, Jumat (17/5/2019) sore.
“Waktu kami tangkap tadi sempat pelaku melawan bang. Karena melawan kami pukul lah,baru dibawa ke Polsek Siantar Utara. Lalu orang Polsek lah membawa ke Polres,” kata korban Maruli Tambunan saat ditemui di depan ruang Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Siantar.
Maruli menuturkan, kejadian itu bermula keduanya bertemu di salah satu warung internet (warnet) Juan Net di depan Brimob Subden II Siantar, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Siantar Timur pada 21 April 2019 sekira pukul 16.00 WIB.
Melihat dirinya bermain internet, kemudian pelaku meminjam sepeda motor milik korban, dengan dalih ingin membeli makanan. Tidak menaruh rasa curiga terhadap pelaku, Maruli pun memberikan sepeda motornya.
“Karena percaya saya kasih lah kereta (sepeda motor) itu. Namun saat itu pelaku tak pulang-pulang mengembalikan sepeda motor saya,” paparnya.
Karena sepeda motor tak kunjung kembali, esoknya, Maruli bersama rekan-rekannya membuat laporan ke Polres Siantar.
“Saat buat laporan tanggal 22 April siang, malamnya pelaku memosting sepeda motor saya dijual dengan menggunakan akun palsu di group Facebook,” ungkap Maruli.
Kasubbag Humas Polres Siantar, Iptu Resbon Gultom saat dikonfirmasi mengatakan, pelaku penggelapan sepeda motor itu sedang menjalani pemeriksaan. “Iya, pelaku saat ini lagi diperiksa,” ujar Iptu Resbon singkat. (irfan)
