Meniti Karir di Militer, Indra Junjungan Nasution Ingin Berkarya Sebagai Wali Kota Medan

Medan, Lintangnews.com | ‘Tak kenal maka tak sayang’ adalah salah satu pepatah indah yang diturunkan dari para pendahulu kita sebagai masyarakat yang memiliki tutur adat ketimuran.

Mengenalkan diri dan saling berinteraksi adalah hal yang wajar bagi setiap manusia dalam berkehidupan sosial. Management itu bermanfaat dalam setiap sendi sendi kehidupan.

Salah satu contohnya, berkenaan dengan kandidat ataupun bakal pencalonan sesuatu hal. Lebih mengkerucut lagi, contohnya seperti bursa kandidat Bakal Calon (Balon) Wali Kota.

Seperti Kolonel (Purn) Indra Junjungan Nasution yang disebut-sebut ingin meramaikan bursa kandidat Balon Wali Kota Medan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2020.

Pria kelahiran 22 Oktober 1962 ini sudah mengalami pahit getirnya dunia militer. Sehingga dipercayakan memegang tampuk kepemimpinan, sebagai pengalaman terpilih baginya.

Kepemimpinan yang pernah diembannya antara lain :

  1. Komandan Batalyon 431 Kostrad.
  2. Komandan Detasement Intelijen Kostrad.
  3. Komandan Kodim Natuna Kodam I/BB.
  4. Kepala Tim Gumil Rindam I/BB.
  5. Dosen Sesko AD.
  6. Asintel Kodam VII/WRB.
  7. Komandan Rindam VII/WRB.

Indra merupakan anak dari RE Nasution (almarhum) seorang purnawirawan Polri dengan ibu kandung Hj F Simatupang.

Dalam kariernya. Indra juga telah ditempah melalui pendidikan luar negeri. Antara lain, pertukaran perwira di Amerika Serikat, KKLN India, Pasukan PBB Cambodya, pendidikan di Singapura, studi banding Thailand, serta kunjungan ke Jerman, Belanda, Belgia, Paris, Swiss, Italia, Spanyol, Denmark, Malaysia, Arab Saudi, Jepang, China dan Hongkong.

Dengan berbagai pengalaman dan prestasi iutu, Indra juga mendapat berbagai penghargaan dari pemerintah seperti, UN Cambodya, Santy Darma, Seroja, Dwija Systa, Kartika Eka Paksi Nararya dan Veteran RI Perdamaian.

Dalam menggapai prestasi yang luar biasa itu, Indra mengenyam di berbagai lingkungan pendidikan seperti, S1 ilmu politik UT Jakarta, Matrikulasi Lemhanas Jakarta, S2 SDM UNKRIS Jakarta dan S2 Manajemen Pertahanan UGM Yogyakarta. (rel)