Sergai, Lintangnews.com | Satu unit mobil pick up L300 dengan nomor polisi (nopol) BK 8638 ZE yang dikemudikan Herman S (38) warga Kota Tebingtinggi nyaris terjungkal di beram jalan Desa Bandar Tengah, Kecamatan Bandar Khalifah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Rabu (17/10/2018) sekira pukul 06.30 WIB.
Keterangan Herman pada awak media mengatakan, kejadian tersebut bermula saat mobil yang dikemudikannya dari arah Tebingtinggi menuju Pekan Juhar Kecamatan Bandar Khalifah, dengan membawa barang dagangan mau dijual ke Pekan Rabu di Juhar.
Tiba-tiba muncul pengendara sepeda motor dari arah berlawanan atau Banjar dengan kecepatan tinggi.
“Untuk menghindari tabrakan laga kambing, terpaksa saya mengambil ke pinggir jalan. Ternyata, badan jalannya sempit, tidak ada beram jalan dan berlubang-lubang,” tuturnya.
Saat itu pemotor menyalip mobil ambulance yang ada di depannya. Ini membuat Herman kaget ketika tiba-tiba muncul motor dengan kecepatan tinggi.
“Dari pada menabrak, saya nekad banting stir ke kiri. Namun naas mobil saya malah terpelincir keluar dari lajur,” tuturnya.
Rasiman (58) salah satu warga Desa Bandar Tengah, Kecamatan Bandar Khalifah mengaku, sudah sering mobil di lokasi jalan itu jatuh dan terjun ke bawah. Ini semua dikarenakan jalannya sempi.
“Jujur kami masyarakat heran melihat pemerintah. Katanya ini jalan gaweannya Provinsi. Kenapa tidak pernah ada perbaikan dan pelebaran jalan. Kalau kita lihat saat ini lebih lebar jalan desa ataupun Kabupaten dari pada jalan Provinsi,” ungkapnya.
Masyarakat berharap, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) dapat memperbaiki dan memperlebar jalan tersebut. Jangan sampai terjadi lagi kejadian yang memakan korban jjiwa.
Akibat kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, hanya saja bagian kiri mobil mengalami kerusakan. (PS)
