Humbahas, Lintangnews.com | Pasangan suami isteri (pasutri), Janter Tarihoran (42) dan Sinta Lase (35) bertengkar hebat.
Keduanya saling tikam di rumah mereka di Dusun Adian, Desa Peadungdung, Kecamatan Pakkat, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas).
Akibat perkalahian itu, keduanya terluka menderita luka tusuk pada perut dan dilarikan ke Rumah Sakit oleh warga sekitar. Sedangkan anak mereka, Doni Tarihoran yang baru berusia 4 tahun menjadi korban tewas.
Informasi yang dihimpun wartawan dari berbagai sumber, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (29/2/2020) sekira pukul 18.00 WIB.
Direktur RSUD Doloksanggul, Netty Iriani Simanjuntak kepada wartawan, Minggu (30/2/2020) membenarkan ada pasien dirujuk dari Kecamatan Pakkat pada Sabtu (29/2/2020) atas nama Sinta Lase, dengan kondisi luka tusuk di perut dan luka robek di jari. Sedangkan Janter Tarihoran luka tusuk di perut. Keduanya dalam kondisi sadar.
Sedangkan kondisi anak pasutri yang juga dirujuk ke RSUD Dolok Sanggul dipastikan dalam kondisi tidak bernyawa.
“Anaknya tidak tau namanya, kondisi sudah dalam kantung mayat. Rencana untuk outopsi segera dirujuk ke RS Adam Malik Medan,” sebut Iriani.
Dari informasi yang dihimpun, pasutri itu dikabarkan bertengkar hebat. Keduanya saling menyerang satu sama lain. Akibat pertengkaran itu, anak mereka terkena sabetan senjata tajam.
Kasubag Polres Humbahas, Aiptu S Purba yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu. “Benar kejadian itu, kita masih menunggu laporan lengkapnya dari lapangan,” ungkapnya. (Akim)
