Asahan, Lintangnews.com | Setiap manusia pastinya ingin selalu dalam keadaan sehat dan tidak ada yang mau mengalami penyakit. Apalagi sampai penyakit yang fatal.
Seperti yang dialami Mahyuddin Silaen penderita penyakit tumor mata dan istrinya Lina mengalami kelumpuhan sejak setahun yang lalu sejak setahun yang lalu tepatnya bulan Mei 2018.
Bahkan, sewaktu warga Dusun 1 Desa Air Genting, Kecamatan Air Batu, Kabupaten Asahan ini berobat ke Rumah Sakit (RS) di Medan tidak dilayani pihak RS, karena pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Ini membuat Mahyuddin terpaksa pulang ke rumah tanpa mendapatkan perawatan medis.
Informasi yang dihimpun dari seorang warganet dengan akun Yeni Lie dan Ibnu Hajar Piliang, Kamis (30/5/2019) memberitahukan kepada para dermawan dipersilahkan datang langsung ke rumah Mahyuddin untuk langsung memberikan bantuan. Atau bisa mentransfer ke rekening Bamk Sumut dengan nomor rekening 33302040035876 atas nama Sri Handayani Siagian.
“Karena keluarga Mahyuddin tidak memiliki rekening dan meminta tolong untuk memakai rekening saya,” ucap Sri Handayani, sembari mengucapkan terima kasih pada para dermawan yang sudi membantu keluarga tersebut.
Sri menceritakan, sebelum mengalami sakit, Mahyuddin bekerja sebagai penarik becak untuk biaya kontrakan rumah dan memenuhi kebutuhan istri beserta 4 orang anaknya yang masih kecil-kecil.
Yeni Lie juga mengatakan, istri Mahyuddin juga mengalami lumpuh selama bertahun tahun, namun masih mampu mengurus anak-anaknya sampai saat ini.
“Penyakit istri Mahyuddin belum diketahui. Karena belum pernah diperiksakan ke dokter,” jelas Yeni Lie.
Dia juga menjelaskan, keempat anak Mahyuddin kini terancam putus sekolah. Pasalnya, 6 bulan belakangan ini Mahyuddin tidak sanggup bekerja keras, karena penyakit tumor di matanya semakin parah.
“Sampai saat ini keluarga Mahyuddin belum mendapatkan bantuan dari pihak Pemkab Asahan, baik dari Pemerintahan Desa dan Pemerintah Kecamatan,” ujarnya.
Yeni Lie yang telah dipercayai pihak keluarga Mahyuddin mengharapkan bantuan dari pihak Pemkab Asahan dan para dermawan untuk biaya pengobatan pasangan suami istri (pasutri) tersebut.
“Saya mewakili pihak keluarga Mahyuddin memohon bantuan pihak Pemkab Asahan dan para dermawan untuk membantu perawatan keluarga Mahyuddin yang nominalnya tidak sedikit,” harapnya. (handoko)