Banten, Lintangnews.com | Perhimpunan Demi Anak Generasi (DAG) Propinsi Banten menggelar kegiatan bakti sosial pengobatan gratis kepada warga Desa Sukajadi, Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Pandeglang, Banten, dan sekitarnya. Para warga yang berada di wilayah tersebut mayoritas lanjut usia (lansia).
Ketua DPD DAG Banten, Harry mengatakan, kesehatan merupakan kebutuhan mendasar untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Untuk itu, pemerataan pelayanan kesehatan kepada warga desa perlu ditingkatkan.
“Baksos pengobatan gratis ini salah satu wujud nyata kepedulian DAG kepada warga desa. Dan, kita hadir melayani kebutuhan kesehatan warga,” kata Harry di Pandeglang, Banten, Sabtu (17/11/2018).
Melalui kegiatan tersebut, Harry berharap akan dapat membuka akses pelayanan kesehatan kepada warga desa dan membantu meringankan beban hidup biaya kesehatan warga.
“Kita ingin warga desa dapat menikmati hidup sehat, sehingga mereka bisa lebih produktif dalam menjalankan aktifitasnya sehari-hari,” ujar Harry berharap.
Di samping kegiatan baksos pengobatan kesehatan gratis ini, DPD DAG Banten juga merencanakan kegiatan bedah rumah gratis untuk warga desa yang hidupnya kurang beruntung. Kegiatan ini nantinya DAG bekerja sama dengan Karang Taruna wilayah setempat.
“DAG turut mendorong percepatan pembangunan kesehatan, terutama kepada warga desa di kampung-kampung. Kita terjun langsung melihat kondisi kesehatan warga di lapangan sudah sangat baik,” tandas Harry.
DAG Untuk Rakyat
Secara terpisah, Ketua Umum DAG Edo Panjaitan menyambut baik kegiatan sosial DPD DAG Banten. Ia menekankan pentingnya kehadiran DAG di tengah kebutuhan warga desa, termasuk pelayanan kesehatan.
“Jangan sampai ada kesulitan warga terhadap akses kesehatan lalu hanya berdiam diri saja tanpa mampu melakukan apapun. Saya hormat dan bangga kepada DPD DAG Banten yang sudah melakukan baksos pengobatan gratis,” kata Edo saat dikonfirmasi awak media melalui selularnya.
Edo berpesan kegiatan sosial semacam ini agar digelar secara rutin. Dia juga meminta perhatian pengurus DPD DAG Propinsi lainnya untuk memperhatikan persoalan rakyat di desa-desa terpencil dan wilayah perbatasan seperti ketersediaan air bersih, pengelolaan sampah, infrastruktur dan lain sebagainya.
“DAG hadir untuk rakyat, berjuang demi masa depan generasi yang lebih sehat dan bersih. Tentunya ini sejalan dengan semangat perjuangan DAG menghendaki terwujudnya Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian, suka tolong menolong dan bergotong royong,” tutup Edo. (tim)
