Pejabat UPT Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Bah Bolon Siantar-Simalungun Disinyalir Kebiri Uang TPP Pegawai

Kantor UPT Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Bah Bolon Siantar-Simalungun.

Simalungun, Lintangnews.com | Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) di Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Sumatera Utara Unit Pelaksana Tugas (UPT) Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Bah Bolon Siantar-Simalungun di Jalan Asahan Km 3,5 Nagori Pematang Simalungun, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, disebut dikebiri (dipotong) oknum pejabat.

“Padahal dari kantor provinsi (Dinas PSDA) tidak ada potongan,” ungkap salah seorang Aparatur Sipil Negeri (ASN) UPT Pengelolaan Sumber Daya Air Bah Bolon, Rabu (18/8/2021).

Pemotongan TPP yang merupakan hak para ASN di UPT Pengelolaan Sumber Daya Air Bah Bolon untuk wilayah Siantar-Simalungun itu terjadi setiap percairan atau terealisasi dengan besaran bervariasi.

“Realisasiannya setiap bulan. Jadi, setiap bulannya lah dipotong TPP kami. Ada yang dipotong sebesar Rp 300 ribu. Ada juga sampai Rp 2 juta. Bervariasi lah dan ngeri,” keluhnya.

Selain itu, pemotongan terhadap TPP itu disebut sudah berlangsung lama. “Kalau pemotongan terhadap TPP kami ini sebenarnya sudah lama berlangsung. Karena, tahun sebelumnya juga seperti ini dan sampai sekarang dipotongi. Cuma, tak ada yang berani meneriakan,” jelasnya.

Disebut, untuk jumlah ASN di UPT Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Bah Bolon Siantar-Simalungun yang menerima TPP sebanyak 90 orang.

“Sekitar 90 orang jumlahnya. Umumnya, kami berstatus golongan II,” sebut ASN ini sembari menyarankan agar langsung mengkonfirmasi kepada Bendahara, Yusuf.

Sementara, Yusuf yang disebut sebagai Bendahara UPT Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Bah Bolon Siantar-Simalungun saat coba dikonfirmasi via pesan singkat, tak ada balasan. (Zai)