Simalungun, Lintangnews.com | SDM PTPN IV Kebun Balimbingan, Dani Tanjung membantah pelaksanaan proyek tanaman ulang (TU) di lahan Afdeling (Afd) III Balimbingan, Nagori Tangga Batu, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun terindikasi menyimpang, meskipun fakta di lapangan berbanding tak lurus.
“Semua sudah sesuai prosedur dan sesuai apa yang di infokan oleh Asisten Afd III. Mana yang menyimpang dari ketentuan sudah kita tegur. Baik lisan maupun tulisan. Kalau ketentuan itu saya kurang tau,” tulis Dani via pesan WhatsApp (WA) miliknya, Kamis (18/7/2019).
Terpisah, adanya dugaan pihak subkontraktor disubkan lagi pelaksanaan kegiatan tanaman ulang pada Afdeling III Balimbingan, Asisten Kepala (Askep) PTPN IV Balimbingan berkedudukan di Kecamatan Tanah Jawa, Tiodora Sitanggang justru membantahnya.
“Saya tidak tau. Yang ada di kontrak pelaksananya PT Andalan Bintang Cemerlang. Direktur, Muhammad Taufik Bakri Hasibuan. Kalau masalah pagu kegiatan, sata tidak tau. Jadi silahkan bertanya ke kantor pusat,” ujarnya menyarankan menindaklanjuti ke Medan.
Sebelumnya, terkait volume ciping dan luku lahan tanaman ulang, Asisten Afdeling III, Suko Wahyudi mengatakan, untuk ketebalan itu (cipingan) antara 5-10 cm. Sedangkan untuk kedalaman luku 1 dan 2, yakni 25 cm dan setelahnya dilakukan penggemburan lahan (hero).
Suko Wahyudi menuturkan, PT Andalan Bintang Cemerlang selaku pelaksana kegiatan tanaman ulang pada lahan Afd III tidak memiliki tangki Bahan Bakar Minyak (BBM) Solar untul digunakan ke 5 unit alat berat. Ini terdiri dari 2 unit jonder dan 3 unit beko.
“Dia (pelaksana) gak ada tangki minyaknya, datang pakai mobil pick up. BBM nya diisi dalam jerigen. Gak tau dibawa dari mana. Cuma dia (Nainggolan) pelaksana lapangan bilang, kalau ada masalah BBM, berikan saja nomor handphone (HP) biar saya yang menjelaskan,” ucap Suko Wahyudi menirukan perkataan Nainggolan.
Menurut Suko Wahyudi, jika Nainggolan dimaksud adalah pelaksana kontraktor PT Andalan Bintang Cemerlang. “Dia pelaksana pemborongnya. Nomor HP nya yang diberikan pada saya 08137903XXXX. Itu diberikannya setelah saya tegur asal usul BBM mereka,” ucapnya.
Investigasi lintangnews.com ke lokasi sebelumnya, terpantau lahan TU Afd III Balimbingan yang sudah diluku 1 oleh rekanan PTPN IV Medan. Lahannya justru tidak dicangkul jonder alias jumping-jumping dan kedalamannya pun diragukan.
Bahkan cipingan atau cincang batang pohon kelapa sawit setelah ditumbang menggunakan alat berat beko terpantau tidak maksimal sesuai ukuran yang sudah disetujui antara PTPN IV Medan dengan rekanan yakni setebal 5-10 cm. (Zai)