Siantar, Lintangnews.com | Hasan selaku pemilik Merdeka Ponsel Siantar membantah kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang dialaminya pada 8 Desember 2019 lalu karena kondisi mabuk.
Akibat kejadian itu, dirinya mengalami paha sebelah kanan patah dan batok kaki sebelah kanan pecah hingga dirawat di salah satu Rumah Sakit (RS) di Kota Medan.
Hal itu diungkapkan Hasan, setelah dirinya pulih dan diperbolehkan pulang oleh pihak dokter.
Hasan menyebutkan, dirinya saat itu mengendarai mobil Honda Mobilio nomor polisi (nopol) BK 1590 WT usai makan-makan di acara ulang tahun bersama rekannya di Restoran City, Jalan Siantar-Parapat, Kecamatan Siantar Marimbun.
“Sesampainya di sana, acaranya makan dan minum aja. Kami nggak ada minum- minuman beralkohol,” ucapnya, Kamis (13/2/2020).
Lalu sekira pukul 03.00 WIB, dirinya beranjak pulang ke rumahnya. Namun saat melintas di Jalan Sudirman, dirinya mengalami laka lantas.
“Melintas di Jalan Sudirman, tiba-tiba ada binatang yang melompat ke depan kaca mobil saya,” terangnya.
Melihat itu, Hasan sontak terkejut dan banting stir ke sebelah kanan jalan. “Gara-gara itu saya menabrak tiang jembatan,” ucap Hasan.
Hasan membantah, saat berkendara, dirinya dalam kondisi mabuk dan dipengaruhi minuman beralkohol. “Karena kami nggak dari tempat hiburan (diskotik) nya. Kami dari restorannya,” ujar Hasan. (Irfan)