Pemkab Simalungun Buka Puasa Bersama Masyarakat Tapian Dolok dan Gunung Maligas

Simalungun, Lintangnews.com | Pemkab Simalungun menjadwalkan kegiatan  buka puasa bersama pada Bulan Ramadhan 1440 H/ 2019 M dengan masyarakat yang rencananya akan dilaksanakan di 6 lokasi yakni, Kecamatan Tapian Dolok, Bandar Huluan, Pematang Bandar, Panei, Ujung Padang dan Siantar.

Pada pelaksanaan perdana, ratusan masyarakat hadir dari berbagai Nagori di Kecamatan Tapian Dolok dan Gunung Maligas menghadiri buka puasa bersama yang dipusatkan di Lapangan kantor Camat Tapian Dolok, Simalungun, Senin (13/5/2019).

Kegiatan buka puasa bersama ini mengajak masyarakat Simalungun dengan semangat Bulan Suci Ramadhan bersama tingkatkan hubungan silaturahmi, rasa saling mencintai dan mengasihi. Termasuk semangat untuk saling berbagi dalam rangka menghadirkan kesejukan di tanah Habonaron do Bona.

Pada kesempatan ini, Bupati JR Saragih dan Wakil Bupati Amran Sinaga serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) memberikan santunan dan bingkisan kepada 100 anak yatim dari Kecamatan Tapian Dolok dan Gunung Maligas.

Tokoh Masyarakat, Samsul yang juga Ketua Panitia menyampaikan apresiasi kepada Bupati JR Saragih yang sangat peduli terhadap kegiatan keagamaan. Hal ini dibuktikan dengan dukungannya pada kegiatan buka puasa bersama yang rutin digelar setiap tahun.

“Kami meminta agar kegiatan keagamaan seperti ini tetap rutin digelar untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan masyarakat Kabupaten Simalungun,” sebutnya.

JR Saragih dalam sambutannya menyampaikan kepada masyarakat Simalungun ucapan selamat menjalankan Ibadah Puasa. Bagi yang tidak berpuasa, Bupati meminta untuk menghormati yang sedang berpuasa.

Bupati JR Saragih, Wakil Bupati, Amran Sinaga dan Forkopimda berfoto bersama anak yatim.

Pada momen Bulan Puasa ini, Bupati juga mengajak masyarakat tidak terprovokasi dengan berita hoax yang banyak beredar akhir-akhir ini. “Gelaran Pemilihan Umum (Pemilu) telah usai, saatnya kembali untuk bekerja dan tetap menjaga keamanan dan kerukunan umat beragama di wilayah kita,” ujar JR Saragih.

Menurut Bupati, keragaman di Simalungun hendaknya menjadi kekuatan untuk semakin meningkatkan kesatuan dan persatuan, dengan menjaga toleransi dan menghargai antar umat beragama, sehingga tercipta kesejukan di bumi Habonaron do Bona.

Tausiah Ustadz Asrul Aswan Sirait menyampaikan, bahwa Allah mewajibkan berpuasa kepada manusia dengan 4 target, yakni untuk menjadi insan bertaqwa dan saleh, insan berilmu, insan bersyukur serta insan cerdas. Lanjutnya, manusia baik adalah manusia yang bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya.

Menurutnya, manusia yang saleh adalah manusia yang saleh kepada Tuhan dan juga mengasihi kepada sesama. Puasa juga harus menjadikan manusia menjadi insan yang bersyukur atas berkat dan rahmat Tuhan.

Ditambahkan Ustadz Asrul, Simalungun merupakan salah satu daerah yang kondusif walau memiliki beragam suku dan agama. Hal itu harus tetap dijaga oleh masyarakat Simalungun sebagai insan yang beriman dan taqwa kepada Tuhan.

“Cinta negara adalah bahagian dari iman, merupakan kebanggaan bagi kita memiliki keberagamaan suku dan agama, namun tetap dapat hidup berdampingan dengan damai dan tentram,” ujarnya.

Hadir pada kegiatan itu, Kapolres Simalungun, AKBP Marudut Liberti Panjaitan, Dandim 0207/Sml, Letkol Inf Frans Kishin Panjaitan, Sekda, Gidion Purba. Wakil Ketua DPRD, Rospita Sitorus, Ketua Pengadilan Negeri (PN), Ketua MUI Simalungun, Kakan Kemenag, para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Simalungun serta Tokoh Masyarakat. (rel/zai)