Tebingtinggi, Lintangnews.com | Wali Kota Tebingtinggi, Umar Zunaidi Hasibuan didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Gul Bakhri Siregar menghadiri pertemuan dengan tim bisnis PT Prima Multi Terminal selaku pengelola Pelabuhan Kuala Tanjung, Selasa (30/3/2021) lalu bertempat di ruang aula Gedung Balai Kota.
Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo), Dedi P Siagian, Selasa (6/4/2021), kegiatan itu dihadiri Kepala Bea Cukai Pelabuhan Kuala Tanjung, Yudi D Nauly, Kepala Daop I Sumatera Utara PT Kereta Api Indonesia (KAI), Daniel Johanes Hutabarat, Ketua Asosisasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Tebingtinggi, Syafriudy Satriyo dan para pengusaha.
Dalam pertemuan itu, Wali Kota menyampaikan terimakasih atas kunjungan dari PT Pelindo I dengan anak perusahaan PT Prima Multi Terminal atau Kuala Tanjung Multipurpose Terminal (KTMT) dan PT Prima Logistik Indonesia bersama Bea Cukai Pelabuhan Kuala Tanjung untuk memberi informasi tentang fasilitas dari Pelabuhan KTMT di Kuala Tanjung.
“Bagi pengusaha di Tebingtinggi ini harus kita lakukan secara bersama-sama. Karena lokasinya dekat dengan Tebingtinggi, tentunya kita harus memanfaatkannya, dan berharap penyediaan fasilitas itu bisa menjadi bagian unggulan dari Pelabuhan Kuala Tanjung. Tentunya ini bisa menggaet pengusaha-pengusaha kita untuk mengeskpor atau mengimpor lewat Pelabuhan Kuala Tanjung,” paparnya.
Dalam pemaparan dan penjelasan yang disampaikan Rudi Susanto mengungkapkan, tipikal Pelabuhan Kuala Tanjung sangat berbeda dengan Pelabuhan Belawan.
“Pelabuhan Kuala Tanjung bisa melakukan kegiatan dengan kapal-kapal besar. Ketika kapal-kapal besar bisa sandar, secara ongkos bisa lebih murah. Pelabuhan Kuala Tanjung didesain untuk Pelabuhan masa depan. Jadi kedepan itu barang-barang yang akan diangkut di Pelabuhan Kuala Tanjung bisa lebih banyak, sehingga akan mengurangi biaya logistik,” jelas Rudi.
Dijelaskan, kemudahan diberikan PT Prima Multi Terminal dibandingkan Pelabuhan sekitar, dengan menggunakan sistem semi otomatis, dalam artian tidak banyak orang berinteraksi dan secara sistem mengurangi interaksi orang, sehingga bisa semakin cepat memutus mata rantai koordinasi.
Kepala Bea Cukai Pelabuhan Kuala Tanjung, Yudi Nauly memberikan apresiasi pada Pemko Tebingtinggi atas perhatiannya terhadap para pengusaha dinilai luar biasa sekali.
“Kami komitmen mendukung para pengusaha, karena mereka adalah penggerak ekonomi yang sejati. Kami siap mendampingi sampai mereka bisa ekspor impor secara mandiri,” paparnya. (Purba)