Tebingtinggi, Lintangnews.com | Pemko Tebingtinggi menggelar Festival Kopi dan Pameran Kuliner Nusantara ke 2 tahun 2019 berlangsung dari tanggal 19-21 Desember, dibuka langsung Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) diwakili Kadis Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) ditandai dengan dibunyikannya tombol sirine, Kamis (19/12/2019) malam di Lapangan Merdeka.
Festival berlangsung meriah, dan tampak banyak pengusaha, baik kopi maupun kuliner membuka stand di event yang diselengarakan Dinas Pertanian (Distan) Pemko Tebingtinggi.
Kurang lebih ada 45 unit stand kopi dan beberapa stand kuliner khas Sumut yang berasal dari berbagai macam Kabupaten/Kota seperti, Tapanuli Utara (Taput), Simalungun, Dairi, Karo dan lainnya.
Masyarakat Tebingtnggi maupun yang berasal dari luar daerah terlihat antusias mendatangi stand kopi dan kuliner untuk menikmati kopi dan menyantap kuliner yang dijajakan.
Wali Kota, Umar Zunaidi Hasibuan berharap, walaupun Kota Tebingtinggi tidak ada kebun kopi, setidaknya mampu mempertemukan berbagai jenis kopi dari Sumut maupun luar Sumut. Ini karena dirinya melihat antusias masyarakat Tebingtinggi untuk menikmati kopi cukup tinggi.
“Dan mudah mudahan minum kopi dapat menjadi gaya hidup, bukan sekedar gaya-gaya saja. Event ini akan berlangsung selama 3 hari, yakni Kamis sampai dengan Sabtu. Saya pun memohon dukungan dari masyarakat Tebingtinggi agar mensukseskan event ini, karena suatu kebanggaan untuk kota yang kita cintai ini,” ujar Umar Zunaidi.
Sementara itu, Kadis Perindustrian dan Pertanian Sumut, Jhoni Waldi mewakili Gubsu mengatakan, dirinya siap membantu Tebingtinggi untuk memberi sertifikat halal food kepada kuliner asli daerah itu.
“Bukan karena apa-apa, melainkan saya melihat Wali Kota Tebingtinggi sangat berbaur kepada masyarakatnya, sehingga dapat menyelenggarakan kegiatan sebagus ini,” tukasnya.
Dia juga mengatakan, sebentar lagi Jalan Tol Tebingtinggi-Batubara akan selesai. Apabila tidak ada sesuatu hal yang menarik di Tebingtinggi, nantinya akan menjadi kota yang tertinggal seperti Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) yang terkenal dengan Pasar Bengkel nya.
“Namun kini Pasar Bengkel tinggal nama saja, dan meninggalkan sejarah karena tergilas oleh perkembangan zaman. Saya akan coba menyampaikan ide kepada Gubsu, Edy Rahmayadi tentang langkah baik untuk Tebingtinggi, agar tidak menjadi kota terrtinggal,” paparnya
Tak hanya sekedar membuka stand pameran kopi, Distan Tebingtinggi juga mengadakan turnamen meracik kopi, kepada barista yang ikut serta dalam event ini. Hadiah yang ditawarkan juga cukup menggiurkan.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Wakil Wali Kota, Oki Doni Siregar, Kapolres, AKBP Sunadi, Ketua DPRD, Basyaruddin Nasution, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Tebingtinggi, MY Girsang, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tebingtinggi, M Novel, Dandim 0204/DS, Letkol Kav Syamsul Arifin, Kaden B Brimob Tebingtinggi, Arke F Ambat dan seluruh jajaran OPD.
Hadir juga Antarjo Dikin selaku Sekretaris Dirjen Perkebunan Kementrian Pertanian, para Bupati dan Wali Kota atau yang mewakili, Suwit Binwang (Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Songkla Thailand, Teerawat Chaipanuwat (Asisstant Managing Director Bitoung Organic Product and Bio Technology) dan Pichet Aummaro. (Purba)


