Siantar, Lintangnews.com | Kasus penemuan mayat bayi perempuan oleh seorang pemulung saat hendak mengambil barang bekas di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Jalan Voli, Kelurahan Banjar, Kecamatan Siantar Barat, hingga saat ini belum terungkap.
Pihak Polres Siantar masih memeriksa saksi-saksi untuk mengungkap siapa pelaku yang tega membuang bayi perempuan yang tidak berdosa tersebut.
Pasalnya, Satuan Reskrim Polres Siantar telah mengecek ke bidan dan meminta rekaman CCTV di sekitar lokasi mayat bayi perempuan ditemukan.
Kasat Reskrim, AKP TP Butar-Butar saat dihubungi menuturkan, pihaknya masih lakukan lidik di lapangan dan meriksa saksi-saksi. “Mohon doanya supaya terungkap ya,” ujarnya, Rabu (21/11/2018).
Ketika ditanya mengenai titik terang terkait CCTV yang diambil dari warga di sekitar lokasi, TP Butar-Butar mengaku, belum ada perkembangan.
“CCTV yang diambil dari warga sekitar lokasi ditemukan mayat bayi itu ternyata kabur. Ini dikarenakan jarak lokasi ditemukan cukup jauh jaraknya,” sebut orang nomor 1 di Sat Reskrim itu.
Sebelumnya, bayi perempuan ditemukan dengan kondisi terbungkus plastik hitam dan sudah tidak bernyawa, Senin (19/11/2018) pagi. Dari hasil autopsi, ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh bayi itu, seperti tekanan di bagian dada, leher dan kepala. (irfan)