Tebingtinggi, Lintangnews.com | Meski harga tarif angkutan online Gojek telah dinaikkan Pemerintah selama 2 pekan ini, namun jumlah pengendara kian ‘muntah’ di jalanan Kota Tebingtinggi.
Bahkan, ada isu tersiar di lapangan, jika jumlah pengemudi sepeda motor angkutan roda 2 itu telah mencapai angka 700 unit.
Padahal, ijin yang dikeluarkan secara resmi hanya 150 unit saja. Itu pun, belum ada tindakan tegas, justru pembiaran secara terus menerus.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Pemko Tebingtinggi, Safrin Harahap, kemarin, mengaku terkait hal ini pihaknya sudah meminta ke Gojek perwakilan di Kota Siantar.
“Tetapi saat ini belum ada jawaban mereka(Gojek),” ucapnya singkat.
Sekedar diketahui kembali, keberadaan angkutan Gojek disyukuri sebagian masyarakat.
Namun bagi pemilik angkutan becak bermotor (betor)dan angkutan kota (angkot) ini sebuah ‘pembunuhan’ ekonomi. (purba)
