Siantar, Lintangnews.com | Kebocoran pipa distribusi di jembatan USI Jalan Sisingamangaraja, membuat tim teknis PDAM Tirtauli Kota Siantar bekerja keras agar layanan air ke pelanggan kembali normal.
Amatan wartawan, Kamis (18/4/2019), sejumlah anggota tim teknis masih berada di lokasi bekerja keras memperbaiki pipa steel ukuran 400 mm yang berada di tepi sungai yang bocor akibat adanya pergeseran tanah.
Dalam proses perbaikannya, agar aliran air ke rumah-rumah pelanggan bisa kembali normal, dijadwalkan, besok, Jumat (19/4/2019), pendistribusian air ke beberapa Kelurahan di 2 Kecamatan akan mati total seharian. Hal itu terpaksa dilakukan agar perbaikan bisa cepat dan maksimal dan pipa kembali berfungsi normal seperti semula.
Kelurahan dimaksud adalah Kelurahan Naga Pita, Naga Pitu, Sumber Jaya dan Tambun Nabolon di Kecamatan Siantar Martoba. Selanjutnya Kelurahan Bane, Suka Dame, Kahean dan Sigulang-gulang di Kecamatan Siantar Utara.
Selain itu ada juga wilayah di Kabupaten Simalungun terkena dampak yang sama. Yakni, Desa Rambung Merah Pasar Baru, Kecamatan Siantar dan Desa Karang Sari Simpang Bak sekitarnya, Kecamatan Gunung Maligas.
Selama proses perbaikan, menurut Humas PDAM Tirtauli, Rosliana Sitanggang, pihaknya akan mengoperasikan mobil tangki air secara gratis ke pelanggan-pelanggan yang terdampak.
Kelompok pelanggan yang tekena dampak juga bisa menghubungi langsung ke nomor 0622 24017 atau 081160644448 di jam kerja untuk mendapat layanan mobil tangki gratis. Atau bisa juga datang langsung kantor PDAM Tirtauli yang beralamat di Jalan Porsea.
“Selayaknya proses perbaikan infrastruktur perpipaan, pasca perbaikan seharian besoknya. Untuk normalisasi aliran air akan membutuhkan durasi sekitar 2-3 hari,” paparnya.
Rosliana atas nama manajemen PDAM Tirtauli menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada pelanggan atas ketidaknyamanan yang terjadi. (elisbet)