Tobasa, Lintangnews.com | SMA Negeri 1 Kota Siantar menggelar Perkemahan Jumat, Sabtu dan Minggu (Perjusami) dari Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).
Kegiatan tahunan yang kali ini diadakan pihak sekolah selama 2 hari 3 malam mulai tanggal 20- 22 September 2019 di Ajibata, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) itu berujung maut bagi salah seorang siswinya, yang tewas tenggelam di Perairan Danau Toba.
Informasi diperoleh dari Kapolres Tobasa, AKBP Agus Waluyo, jika Jumat (20/9/2019) sekira pukul 10.00 WIB, siswa-siswi SMA Negeri 1 Siantar berjumlah 365 orang berangkat menuju Hotel Jordan di Dusun Jambu, Kelurahan Parsaoran Ajibata, Kecamatan Ajibata, Tobasa.
Sesampainya di lokasi, para siswa-siswi mendirikan kemahnya di pinggiran Danau Toba, tepatnya di depan hotel untuk camping malam.
Sabtu (21/9/2019) sekira pukul 15.00 WIB, para siswa-siswi itu dibagi per kelompok.
Kelompok itu antara lain kelompok OSIS, Paskibra, Pramuka, Unpala, KIR (Karya Ilmiah Remaja), PI (Pendalaman Iman), OSK (Organisasi Siswa Katholik), PKS (Patroli Keamanan Sekolah), PMR (Palang Merah Remaja) dan Rohis (Rihani Islam).
Selanjutnya pelajar berjalan di pinggir danau dengan cara bergandengan tangan.
Sesampainya di pinggiran Danau Toba, saksi yakni CS, VS, AT, AM dan korban PMS (16) terjatuh dan terpeleset ke air danau. Mengetahui hal itu, para guru pembimbing dengan sigap menolong ke pinggir danau.
Namun setelah menghitung jumlah siswa-siswi dan melakukan absensi, ternyata PMS (16) tidak ada di tempat.
Kemudian para guru dan pihak hotel mencari di seputaran danau akan tetapi tidak ditemukan.
“Atas bantuan dari Basarnas, akhirnya Minggu (22/9/2019) sekira pukul 10.00 WIB, korban berhasil ditemukan. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan di UGD RSUD Parapat, Kabupaten Simalungun dan diketahui korban telah meninggal dunia,” pungkas Kapolres. (asri)
