Persoalan Pilkades Perbangunan Menjadi Perhatian, Tokoh Pemuda Setempat Angkat Bicara

Asahan, Lintangnews.com | Hangatnya persoalan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang terjadi di Desa Perbangunan, Kecamatan Sei Kepayang, Kabupaten Asahan dengan menggelar aksi saling unjuk rasa membawa ratusan massa pendukung, baik yang menolak dan mendukung pembatalan hasil Pilkades.

Menanggapi hal itu, salah satu Tokoh Pemuda Kecamatan Sei Kepayang, Sholahuddin Marpaung angkat bicara dan merasa risih karena tempat kelahirnnya menadi perbincangan. Namun bukan prestasi yang membanggakan, tetapi persoalan yang merugikan nama baik kampungnya.

Pemuda yang akrab disapa Soleh ini pada lintangnews.com menyoroti persoalan Pilkades Perbangunan dimana ada kubu incumbent mengatakan kenapa tidak dilantik, sedangkan kelompok pendukung satu lagi mengatakan Pemkab Asahan harus membongkar dugaan kecurangan Pilkades.

“Sebagai anak Sei Kepayang meminta Pemkab Asahan dan DPRD segera menyelasikan persoalan itu, karena apabila berlalut larut, maka kita menganalisa persoalan akan makin panjang dan melebar, sehingga menimbulkan konflik vertikal di Desa Perbangunan,” ujar Soleh, Minggu (1/3/2020).

Dirinya juga meminta agar Pemkab Asahan tidak membiarkannya, sehingga menjadi terkesan tak perduli sama sekali atas persoalan Pilkades Perbangunan itu. Soleh juga meminta agar persoalan tersebut.

Diketahui sebelumnya ada aksi demo meminta agar Kepala Desa (Kades) terpilih, Arinton Sihotang segera dilantik.

Ini menyusul setelah keluarnya hasil sengketa Pilkades melalui Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 16.2-Pemdes-Tahun 2020 tentang Penyelesaian Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Kepala Desa Perbangunan, Kecamatan Sei Kepayang, Kabupaten Asahan.

Akibatnya sebagian masyarkaat tidak terima, karena menurut mereka Arinton Sihotang diklaim sebagai pemenang secara sah. Ini karena selisih suara dengan rivalnya sebanyak 136 suara dan Arinton Sihotang telah memenangkan lebih dari 2 persen selisih suara. (Heru)