Siantar, Lintangnews.com | Belakangan ini, sejumlah putra terbaik Kota Siantar ingin mendedikasikan dirinya untuk menjadi Kepala Daerah atau menjadi Wallikota Siantar.
Sejumlah nama mencuat, tidak sedikit yang menyebut Hefriansyah akan bertarung di Pilkada 2020, meski sebenarnya Hefriansyah yang saat ini menjabat Walikota belum pernah ada mendeklarasikan maju atau tidak.
Bila maju bertarung untuk merebut kursi nomor 1 di jajaran Pemerintahan Kota Siantar, Hefriansyah dinilai mempunyai peluang yang sangat besar untuk memenangkan pertarungan Pilkada tahun 2020 yang tahapannya dikabarkan akan dimulai bulan September 2019.
Peluang besar untuk menang itu karena Hefriansyah incumbent. Seperti disampaikan seorang praktisi dari Universitas Simalungun (USI), Muldri PJ Pasaribu.
“Jika Hefriansyah ikut mencalon Walikota, lebih besar peluang dia dari calon yang lain, bila Pilkada Siantar jadi tahun 2020,” sebut Muldri saat dikonfirmasi Jumat (28/6/2019).
Menurutnya, di sisa jabatan selama dua tahun, Hefriansyah adalah sosok yang lebih dikenal saat ini, dibandingkan bakal calon lain yang masih meraba situasi Kota Siantar.
“Peluang incumbent itu di situ, popularitasnya cukup tinggi, terlepas antara pro dan kontra. Apalagi di tengah teknologi media sosial saat ini,” ujar Dosen Fakultas Hukum USI tersebut.
Hal lainnya, lanjut Muldri, walaupun dia (Hefriansyah) cuti pada pelaksanaan Pilkada namun setelah itu menjabat lagi selama 2 tahun lagi.
“Inikan dilirik sama ASN, karena Hefriansyah masih punya kuasa. Pastinya akan ada kompromi politik nanti, apalagi sampai saat ini belum ada aturan khusus yang mengatur untuk berhenti di tahun 2020. Artinya sampai saat ini, perhitungan kita, Hefriansyah masih sebagai Walikota Siantar sampai tahun 2022,” tutup Muldri. (Elisbet)