Toba, Lintangnews.com | Selama masa pandemi Covid-19 atau Virus Corona, Pemkab Toba melakukan refocusing anggaran.
Selain itu, diketahui adanya bantuan dari beberapa perusahaan di Kabupaten Toba dalam penanganan Covid-19.
Terkait hal itu, Ketua DPC Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Kabupaten Toba, Jefri Siahaan meminta kepada Bupati, Darwin Siagian agar dilakukan transparansi penggunaan anggaran Covid-19 oleh Pemkab Toba.
“Pasalnya, alokasi anggaran Covid-19 akhir-akhir ini banyak disoroti masyarakat dan wartawan. Bahkan ramai diperbincangkan baik di media sosial (medsos), media cetak, media online, maupun media elektronik,” paparnya, Jumat (5/6/2020).
Jefri mengatakan, digunakan atau tidak anggaran Covid-29, sudah seharusnya Pemkab Toba melakukan transparansi agar tidak ada kecurigaan dari pihak manapun.
“Mengingat tahun ini juga merupakan tahun politik untuk Toba, jangan sampai ada dugaan penyelewengan dana Covid-19 digunakan sebagai ajang kampanye oleh Bupati, Darwin Siagian yang kemungkinan besar akan kembali mencalonkan diri,” tukasnya.
Dia menuturkan, alau memang dana itu sudah dialokasikan sesuai dengan anggaran yang diajukan, dan dipastikan tak ada penyelewengan, harusnya tanpa ada dorongan dari pihak manapun, transparansi dimaksud sudah dilakukan, termasuk dicantumkan datanya di website Pemkab Toba.
“Ini kan bisa semua masyarakat bisa memantau, berapa besar anggarannya, digunakan untuk apa saja, siapa saja yang memberikan bantuan, bentuknya apa saja, kan semua bisa di cantumkan. Saat ini semua sudah serba canggih, gak ada yang susah. Tinggal mau atau tidak melakukan,” sebut Jefri.
Menurutnya, selama ini Pemkab Toba tidak pernah transparan terkait anggaran Covid-19 pada masyarakat dan wartawan.
“Jika Pemkab Toba tidak mau transparan terkait anggaran Covid-19, kita akan melakuan aksi,” ujar Jefri. (Frengki)