Siantar, Lintangnews.com | Pusat Pengembangan Karir Universitas Simalungun (PPK-USI) menggandeng Himpunan Pengusaha Online Internasional (Hipo) dan didukung Sekolah Tinggi Akuntansi dan Manajemen Indonesia (STAMI)/Politeknik Bisnis Indonesia (PBI) Murni Sadar gelar pelatihan strategi digital ‘Cara Cerdas Strategi Menggunakan Smartphone dalam Berbisnis’, bertempat di Aula Pascasarjana USI, Jalan Sisingamangaraja, Kota Siantar, Kamis (12/3/2020).
Mustafa Ginting selaku Kepala PPK-USI mengatakan, perkembangan teknologi dan informasi membawa banyak sekali perubahan di dalam kehidupan, termasuk ketersediaan lapangan kerja. Saat ini, pilihan karier di bidang teknologi sudah semakin banyak, dan digital marketing menjadi salah satu yang paling diminati kaum millennial.
Menurut Mustafa, prospek karier sebagai digital market terbilang cerah, mengingat perusahaan yang membutuhkan layanan itu juga semakin banyak dan masih terus bertambah.
“Untuk itu PPK USI menggandeng Hipo menggelar pelatihan strategi digital marketing yang bertujuan untuk membekali para mahasiswa-mahasiswi agar dapat memahami dan mengoperasikan digital marketing,” sebutnya.
Sehingga setelah lulus nanti, mereka (mahasiswa) dari bangku kuliah dapat menjadikan digital marketing sebagai alternatif dalam menentukan dan mengembangkan kariernya.
“Bahkan sebenarnya melalui kegiatan ini, kita harapkan mahasiswa sudah dapat berbisnis melalui smartphone nya, sehingga handphone (HP) bukan lagi semata-mata digunakan sebagai alat bermedia sosial (bermedsos), tetapi juga alat berbisnis,” terang Mustafa.
Wiwin Lubis mewakili Hipo menyampaikan, melalui kegiatan ini kiranya para mahasiswa sudah dapat membantu orang tuanya dengan tidak meminta uang kuliah lagi, dimana sudah dapat dipenuhi dengan menggunakan HP dalam berbisnis.
Sementara Novendra Sinaga mewakili STAMI/PBI Murni Sadar menuturkan, saat ini sudah terjadi perubahan paradigma, dimana dulu penampilan sebagai ukuran dalam menentukan seseorang untuk disegani, namun saat ini adalah kinerjanya.
“Peningkatan kinerja saat ini berhubungan erat dengan penguasaan ilmu digital marketing. Bila ilmu digital tidak dikuasai pada era ini, maka mahasiswa akan ketinggalan,” sebut Novendra.
Warlinson Girsang selaku Wakil Rektor II USI dalam bimbingannya menyampaikan, era saat ini telah memasuki era 4.0. Menurutnya, setuju atau tidak setuju, mau atau tidak mau, harus masuk ke era itu.

“Bila tidak ikut, maka kita ditindak oleh era itu sendiri. Kami dari Rektorat menyambut baik dan mengapresiasi adanya kegiatan ini. Jadilah mulai saat ini sebagai pelaku digital marketing. Kalau boleh sebagian besar uang kuliahnya diperoleh dari mengaplikasikan digital marketing,” tutupnya.
Kegiatan ini dihadiri 150 orang peserta, dengan rincian mahasiswa USI sebanyak 100 orang dan mahasiswa STAMI/PBI Murni Sadar 50 orang. Jumlah peserta ini memang dibatasi sesuai dengan kapasitas daya tampung ruangan tempat pertemuan.
Mustafa yang juga Dosen Fakultas Pertanian dan Pascasarjana USI ini menuturkan, sesuai dengan tupoksi dan program lembaga yang dipimpinnya, PPK-USI telah berupaya semaksimalnya untuk memfasilitasi dan mempersiapkan mahasiswa dan alumni USI memasuki dunia kerja.
Sejak terbentuknya PPK-USI bulan Januari 2017 lalu, PPK-USI telah banyak melakukan terobosan dalam hal mengatasi pengangguran. Setiap bulan ada diselenggarakan Campus Hiring yaitu seleksi perekrutan tenaga kerja dari berbagai perusahaan di kampus USI.
Lanjutnya, PPK-USI juga menggelar job fair bekerjasama dengan Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Pemko Siantar setiap tahunnya. PPK-USI juga telah bekerjasama dan menandatangani MoU dengan Forum Capital Human Indonesia (FCHI) dalam Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) di BUMN.
Untuk tahun 2019 ini ada sebanyak 6 orang mahasiswa USI magang di PT Jasa Raharja. Dan tahun 2020, sebanyak 3 orang mahasiswa USI magang di PTPN III
Mustafa menghimbau kepada lulusan SMA/SMK sederajat, kalau memang motivasi dan targetnya kuliah untuk mendapatkan pekerjaan, tidak perlu berpikir panjang lagi, karena USI merupakan kampus yang tepat.
Terutama bagi masyarakat Siantar-Simalungun dan sekitarnya, tak perlu jauh-jauh kuliah ke daerah lain dengan biaya besar. Namun nantinya setelah tamat kuliah, kembali juga ke USI untuk melamar pekerjaan.
Mustafa juga memberikan tips kepada lulusan SMA/SMK sederajat dalam memilih Perguruan Tinggi Swasta (PTS) tempat kuliahnya harus pintar, hati-hati dan cermat.
Menurutnya, penerimaan CPNS mulai bulan September-Oktober 2017 lalu sampai saat ini ditegaskan dipersyaratkan dapat melamar jika lulusan dari Perguruan Tinggi dengan akreditasi minimal B. (Elisbet)