Siantar, Lintangnews.com | Seorang pria tewas di lokasi Panti Pijat Lulur Melati, Jalan Adam Malik, Kelurahan Timbang Galung, Kecamatan Siantar Barat, Selasa (11/6/2019) sekira pukul 09.00 WIB.
Pria itu diketahui bernama Almar Sitorus (64) warga Kelurahan Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba.
Informasi yang dihimpun dari Rudi (62) pemilik panti pijat lulur menuturkan, korban datang mengendarai sepeda motor Honda Legenda sendirian sekira pukul 08.00 WIB.
Namun ketika ditanyakan salah seorang pekerja, justru Almar Sitorus sempat mengatakan tidak ingin diurut, melainkan dirinya ingin berhubungan intim. Seketika itu juga pekerja pijat sontak terheran atas permintaan tersebut.
“Saat ditanya pekerja mau diurut. Tidak aku mau minta main (berhubungan intim),” ujar Rudi menirukan perkataan korban di lokasi kejadian.
Kemudian korban bersama salah seorang pekerja masuk ke dalam kamar. Namun, baru 5 menit korban merasa kejang-kejang dan mengeluarkan bui dari mulutnya.
“Baru 5 menit tadi di dalam mereka terus kejang-kejang dia,” jelas Rudi.
Mengetahui hal itu, sontak pekerja tukang urut langsung memanggil rekan-rekannya dan pemiliknya, serta menelepon pihak Kepolisian.
Kapolsek Siantar Barat, Iptu Subagya bersama personil yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), meminta keterangan saksi dan mengevakuasi jasad korban ke RSUD Djasamen Saragih.
Menurut Iptu Subagya, pihak keluarga sudah menyatakan menerima kematian korban sebagai musibah.
“Keluarga korban tidak ingin jasadnya diotopsi,” ucap Iptu Subagya.
Jenazah korban kemudian bawa pihak keluarga ke rumah duka yang berada di Jalan Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba. (irfan)