Pria Ini Keberatan Terhadap Bupati Simalungun Sebut Istrinya Meninggal Positif Virus Corona

Simalungun, Lintangnews.com | Renaldi, warga Nagori Rambung Merah, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, menyatakan keberatan atas pernyataan Bupati Simalungun, JR Saragih, jika istrinya meninggal dunia karena positif terjangkit Virus Corona atau Covid-19.

Keberatan pria ini disampaikan dalam rekaman video yang ditayangkan di Youtube, Sabtu (11/4/2020).

Dalam video berdurasi 4 menit 21 detik itu, Renaldi mengaku keberatan dengan keterangan Bupati Simalungun yang menyatakan istrinya, Sriwati meninggal dunia karena postif Virus Corona.

“Saya atas nama keluarga menyatakan keberatan kepada Bupati Simalungun, JR Saragih yang telah menyebarkan berita bohong atau pun hoaks melalui media cetak, online dan televisi, yang menyatakan almarhumah terkena positif Covid-19,” papar Renaldi.

Dia menuturkan, jika JR Saragih menyatakan hal itu tanpa bukti rekam medis dan bukti lainnya dari pihak terkait, sehingga merugikan mereka, baik secara material dan inmaterial.

Renaldi menilai, pernyataan Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Simalungun itu telah meresahkan masyarakat di Rambung Merah. Pihaknya juga meminta JR Saragih dalam waktu 3 x 24 jam membuat penyataan atau klarifikasi jika pemberitaan itu tidak benar melalui media cetak, online dan televisi.

“Ini untuk membersihkan nama besar kami atau kampung kami. Apabila dalam tempo 3 x 24 jam tidak melaksanakan permohonan itu, maka kami dari keluarga dan penasehat hukum akan melaporkan Bupati JR Saragih ke penegak hukum, karena menyebarkan informasi yang tidak benar,” paparnya.

Di video itu, Renaldi juga memperkenalkan ibu kandungnya yang selama ini diberitakan positif Covid-19. Termasuk salah seorang karyawannya yang selama ini mengantarkan barang ke tempat langganan Renaldi diisukan terkena Virus Corona.

“Kami luruskan, bahwasanya keduanya yang diberitakan selama ini, itu tidak benar,” sebut Renaldi di akhir videonya. (Red)