Labuhanbatu, Lintangnews.com | Proyek tahun 2017 yakni pembangunan selaras di Rumah Sakit (RS) Negeri Lama, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu mangkrak tanpa dilanjutkan.
Akibatnya, ini membuat pemandangan tidak baik dan terkesan pelaksana pekerjaan asal jadi tanpa ada pemberitahuan ke pimpinan RS Negeri Lama.
Tidak dilanjutkannya pemasangan selaras sepanjang 17 meter persis di depan ruang inap membuat warga dan pimpinan RS kesal, karena tidak tau siapa sebagai pelaksana pekerjaan proyek tersebut.
Suprapto selaku pegawai Puskesmas Negeri Nama ketika ditemui wartawan, Selasa (18/9/2018) di RS Negeri Lama mengungkapkan, sambungan pembuatan selaras itu sudah hampir 4 bulan, namun tidak ada seorangpun memberikan kabar baik lisan atau hubungan komunikasi.
“Masih tanda tanya kenapa pembuatan selaras ini tidak dilanjutkan, hanya tinggal 17 meter lagi. Sedangkan penambahan ruang Laboratorium sudah selesai dan bersamaan pengerjaan. Saya pun tidak mengetahui siapa pemborong proyek itu, kami tidak diberitahu, langsung dikerjakan dan pulangnya pun tidak ada pemberitahuan. Serah terimanya belum kami laksanakan,” sebutnya.
Suprapto menuturkan, untuk pembuatan selaras di RS Negeri Lama tidak ada papan proyek, hanya ruangan Laboratorium.
Menurutnya, jika selasar itu sudah terpasang, maka sudah tidak panas lagi untuk masuk ke ruangan rawat inap dan kelihatan indah.
Sementara Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Negeri Lama, Fadhli Hasibuan ketika dihubungi via telepon seluler, spontan kecewa karena dana yang dikeluarkan pemerintah sia-sia, tanpa mengikuti aturan dan terkesan proyek asal jadi karena anggaran pada tahun 2017.
“Kita kesal melihat kondisi bangunan RS kebanggaan Bilah Hilir tanpa ada kepedulian aparat hukum apabila tidak dilanjutkan pihak pemborong. Kita minta Kepala Puskesmas (Kapus) dapat melaporkan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Labuhanbatu , bagaimana kelanjutan pembangunan selaras yang tinggal hanya 17 meter dari bahan rangka baja dan seng multiroop. Sedangkan tiang pondasinya sudah selesai dicor,” pungkas Fadhli. (sofyan)