Siantar, Lintangnews.com | Korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) berinisial REN (22) warga Perumahan Pondok Maranatha, Kelurahan Pondok Sayur, Kecamatan Siantar Martoba, bersama keluarganya melaporkan suaminya NS (24) ke Polres Siantar.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Siantar, AKBP Doddy Hermawan melalui Kasubbag Humas, Iptu Resbon Gultom mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan korban dengan Nomor LP/198/IX/SU/STR.
Resbon menuturkan, kejadian bermula pada Minggu 16 September 2018 sekira pukul 24.00Wib. “Saat itu korban bersama temannya baru pulang dari Siantar Square belanja makanan,” sebut Resbon, Rabu (19/9/2018).
Karena istrinya lama pulang dari Siantar Square, NS lalu menunggu RN di Jalan Rakutta Sembiring Lorong 4 bawah, Kelurahaan Sigulang Gulang, Kecamatan Siantar Utara. Setibanya di lokasi, korban pun bertemu NS dan saat itu juga keduanya beradu mulut.
Karena tersulut emosi, NS memukul korban dengan gagang pancing dan meninju berulang ulang hingga terkapar aspal.
“Tidak tahan dengan pukulan yang dilayang kan suaminya, korban pun berteriak meminta tolong kepada warga sekitar. Seketika warga keluar dari rumah dan suaminya langsung pergi meninggalkan korban,” papar Resbon.
Sampai saat ini suami korban masih diburu personil Polres Siantar guna mempertanggung jawabkan perbuatannya. (irfan)
