Siantar, Lintangnews.com | Relawan Demokrasi diminta untuk lakukan sosialisasi dan pendidikan kepada masyarakat tentang dampak buruk politik uang (money politik).
Selain hal itu, Relawan Demokrasi melakukan sejumlah tugas lainnya, seperti pentingnya pemilih memberikan suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS), waktu pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) dan sejumlah hal lainnya.
Hal ini disampaikan Ketua KPUD Kota Siantar saat memberikan sambutan dalam kegiatan pengukuhan dan bimbingan teknis (bimtek) Relawan Demokrasi pada Pemilu Serentak Tahun 2019, Sabtu (26/1/2019) bertempat di Siantar Hotel.
Dijelaskannya, lebih jauh sejak reformasi bergulir, grafik trand partisipasi pemilih di Pemilu praktis menurun. Untuk itu, pembangunan Relawan Demokrasi diharapkan dapat meningkatkan partisipasi pemilih.
“Kita berharap teman-teman Relawan Demokrasi bekerja dengan menjaga integritas. Kita juga berharap Relawan Demokrasi di Pemilu 2019 bersikap netral,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Siantar, Sepriandison Saragih dalam sambutannya berharap seluruh Relawan Demokrasi tetap menjaga integritas, martabat dan moralitas.
“Mari dimulai dari diri sendiri, ini merupakan tanggung jawab kita meningkatkan partisipasi pemilih. Hal ini bukan hanya soal partisipasi, namun meningkatkan masyarakat yang menjadi pemilih yang berintegritas dan konsisten tolak money politik,” tutupnya.
Hadir dalam kegiatan pengukuhan Relawan Demokrasi ini, Jafar Sidik Saragih dan sejumlah komisioner lainnya seperti, Christian Benny Panjaitan, Gina Ruth Fefiliana Ginting dan Nurbaiyah Siregar.
Dalam bimbingan teknis (bimtek) kepada seluruh Relawan Demokrasi yang berjumlah 55 orang diisi dengan 4 materi yang dibawakan oleh sejumlah Komisioner KPUD bersama perwakilan KPUD Sumut. (elisbet)