Simalungun, Lintangnews.com | RP yang selama ini diduga sebagai bandar tebak angka berhadiah disebut-sebut telah gulung tikar (tutup), karena omset yang diperoleh hanya berkisar Rp 30 juta se Kabupaten Simalungun.
“Iya memang gulung tikar. Gak sanggup mungkin. Karena omsetnya di Simalungun hanya berkisar 30 juta,” ungkap salah seorang agen judi tebak angka, Jumat (10/7/2020) kemarin.
Kendati demikian, judi tebak angka berhadiah di Simalungun masih bermain. Salah satu titik yang marak bandarnya disebut di Kecamatan Tanah Jawa dan Kecamatan Bandar Masilam.
“Masih main. Agennya Riston sama Parulian. Omset dibuang sama bandar yang belum lama ini main lagi inisial SN,” sebutnya sembari menjelaskan bandar dimaksud sempat tutup selama 2 bulan.
Selain itu, di Perdagangan, Kecamatan Bandar, Kecamatan Hutabayu Raja dan Bandar Masilam, dikatakan judi tebak angka berhadiah juga masih bermain. “Bandarnya sama orangnya. Sudah besar omsetnya. Tokenya orang luar Simalungun,” paparnya.
Sementara Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp, Rabu (8/7/2020) menyampaikan, akan ditindak lanjuti dan diungkap judi tebak angka itu. “Terima kasih informasinya,” sebut Kapolres.
Sebelumnya, perwira dua melati ini mengaku, informasi yang sering didapatkan adalah permasalahan judi toto gelap (togel) dan narkotika. “Itu pasti saya tindak lanjuti,” jelas AKBP Agus di hadapan para wartawan saat temu ramah yang digelar, Jumat (26/6/2020) lalu.
Untuk itu, kata Kapolres tidak usah khawatir. “Saya punya Kasat-Kasat. Segera tangkap, tidak usah khawatir,” tegas mantan Kapolres Tobasa ini.
Mantan penyidik di Mabes Polri itu menyampaikan, sampai saat ini berkomitmen memberantas dan tidak ada cerita. “Kasat, pokoknya tangkap. Gak ada cerita. Tanah Jawa begini, tangkap,” ucap Kapolres.
Selain itu, AKBP Agus mempersilahkan memberi informasi apapun, termasuk soal narkotika dan langsung diarahkan untuk ditangkap, serta menjalin komunikasi yang baik.
“Silahkan sampaikan. Gak ada sama saya itu. Tangkap, walaupun ada di balik itu. Kalau ada informasi seperti itu pasti saya arahkan ditangkap,” papar Kapolres.
AKBP Agus juga menambahkan, agar menjalin komunikasi yang baik. “Berikan informasi. Jangan hanya dua itu, yang lain juga bisa,” tandas Kapolres. (Zai)