SDN 173247 Aeksah 10 Tahun Tak Disentuh Polesan Pembangunan

Kondisi lokasi SD Negeri 173247 Aeksah, Kecamatan Simangumban.

Taput, Lintangnews.com | Posisi sekolah di bahu Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) membuat para orang tua selalu merasa was-was, karena setiap pagi harinya harus ekstra hati-hati untuk menyeberang jalan.

Ini ditambah dengan sempitnya areal bermain untuk 140 orang siswa-siswi saat beristirahat dan minimnya fasilitas kebersihan seperti kamar mandi dan WC.

Hal ini terjadi di SD Negeri 173247 Aeksah, Kecamatan Simangumban, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput). Ternyata sudah 10 tahun sekolah itu tidak pernah mendapat polesan pembangunan dari Pemkab Taput melalui Dinas Pendidikan (Disdik) setempat.

“Kemungkinan ini terjadi diduga karena sekolah itu aksesnya jauh dari ibukota Kabupaten Taput,” ucap salah seorang warga Simangumban bermarga Tambunan kepada media, Sabtu (30/1/2021).

Tambunan menuturkan, sekolah itu sudah sepantasnya melakukan beberapa perombakan bangunan. Pasalnya kalau para murid melakukan upacara bendera dan kegiatan kesiswaan lainnya di halaman sekolah tampak sempit sekali.

Kepala Sekolah SDN 173247 Aeksah, Periangan Simanungkalit.

“Bukan itu saja, kalau musim penghujan maka air hujan akan merembes ke dalam kelas serta fasilitas kamar mandi dan WC yang sangat memprihatinkan,” tukas Tambunan.

Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 173247 Aeksah, Periangan Simanungkalit juga berharap adanya polesan beberapa pembangunan di sekolah itu bisa segera direalisasikan pihak Pemkab Taput.

“Saya bersama guru-guru yang mengajar di sekolah ini berharap pada Bupati Taput dan Kepala Dinas Pendidikan mau merealisasikan permohonan kami. Seperti bangunan sekolah diperluas, kamar mandi dibangun lebih baik lagi dan tembok penahan tanah diperkuat,” paparnya.

Periangan juga bermohon pada Dinas Perhubungan (Dishub) dan Kepolisian setempat di Kecamatan Simangumban supaya melakukan pengaturan arus lalu lintas (lalin) jika sekolah itu sudah efektif kembali masuk seperti biasanya. (Pembela)