Siantar, Lintangnews.com | Bencana banjir yang sering terjadi di Kota Siantar diantisipasi melalui pembersihan saluran drainase.
Daud Simanjuntak selaku Anggota DPRD Siantar dari Partai Golkar ditemui usai mengikuti gotong royong di Jalan Kain Batik, Kelurahan Bane, Kecamatan Siantar Utara menuturkan, kegiatan ini merupakan upaya untuk menumbuhkan sifat kekeluargaan dan gotong royong dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Dengan bergotong royong, ada interaksi sesama warga, sehingga muncul sifat kekeluargaan yang berkolerasi positif dengan sifat gotong royong,” ujar Ketua Musyarawah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Kota Siantar ini, Kamis (22/4/2021).
Sekretaris Komisi III DPRD Siantar ini mengaku, siap menerima resiko dicemooh atau ditertawai.
“Namun kita tidak akan menghiraukan itu, lebih kepada semangat menumbuhkan gotong royong, demi kesejahteraan masyarakat Siantar. Mungkin hari ini kita kerja sama dengan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Kota Siantar dan Orang Muda Katolik. Bulan depan mungkin dengan pemuda dan remaja Masjid. Sehingga ini akan berkesinambungan,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemko Siantar, Dedy T Setiawan menyampaikan, dinas yang dipimpinnya melalui program pemberdayaan masyarakat untuk mencintai lingkungan.
“Kegiatan ini sifatnya berkesinambungan, kita lakukan di sejumlah titik serta sosialisasi pada masyarakat, bagaimana mengelola sampah dan menjaga kebersihan lingkungan dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat,” sebutnya.
Dijabarkannya, tak kalah penting, pihaknya akan mencoba menyadarkan masyarakat, bahwasanya tanggung jawab menjaga kebersihan lingkungan bukan hanya tugas pemerintah namun juga tanggung jawab masyarakat.
“Kita mulai dari hal kecil, dan berkelanjutan. Target nya satu kebersihan lingkungan dapat terjaga,” tutupnya. (Elisbet)