Sering Pemadaman Listrik, ILAJ Desak Manajer PLN Siantar Dicopot

Siantar, Lintangnews.com | Institute Law And Justice (ILAJ) mengecam tindakan pemadaman listrik yang dilakukan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN), karena dinilai meresahkan masyarakat, khususnya di Bulan Suci Ramadhan.

“Masyarakat Siantar selama beberapa bulan belakangan ini sering dikejutkan dengan pemadaman listrik oleh PLN,” kata Ketua ILAJ, Fawer Full Sihite, Kamis (9/5/2019).

Menurutnya, hal ini jelas menganggu aktivitas masyarakat Siantar. Apalagi dengan kondisi di Bulan Ramadhan, PLN seharusnya jauh-jauh hari mendeteksi persoalan-persoalan teknis yang menyangkut kelistrikannya agar tidak terjadi berulang-ulang.

“Jika masalahnya sudah demikian, siapa yang harus bertanggung jawab. Yang harus bertanggungjawab adalah Majener PLN Kota Siantar. Dia lah yang sangat pantas untuk dicopot,” kata Fawer Full.

Dia menuturkan, pihak PLN jangan sesuka hati melakukan pemadaman listrik, baik terlepas entah apapun itu alasannya. Bahkan sering kali terjadi pemadaman tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu.

“Jangan hanya pintarnya menagih-nagih pelanggan untuk taat pada aturan pembayaran, padahal PLN sendiri tidak berprikemanusiaan dalam melakukan pemadaman,” paparnya.

Lanjut Fawer Full, ILAJ berharap agar Majener PLN Kota Siantar dicopot dari jabatannya dalam kurun waktu 3 x 24jam atas dampak terjadinya pemadaman listrik, sehingga meresahkan masyarakat. (red)