Taput, Lintangnews.com | Naluri orang tua lebih tajam dari pada piso apapun. Ini dirasakan orang tua Kristina Gultom, siswi salah satu SMK di Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) yang diduga menjadi korban pembunuhan.
Sebelumnya Minggu (4/8/2019) sekira pukul 22.30 WIB orang tua perempuan Kristina datang ke rumah saksi Sanggam Hutapea memberitahukan jika putri mereka hingga pukul 22.00 WIB belum juga kembali ke rumah korban.
Sanggam lalu mencoba menghubungi nomor telepon milik Kristina Gultom, ternyata tidak aktif. Lalu Sanggam menyarankan pada ibu korban agar besok paginya.
Esok paginya, Senin (5/8/2019), Sanggam dan ayah korban pergi bersama-sama untuk mencari keberadaan Kristina ke arah sawah yang dicurigai salah seorang warga Dusun Bahal Nagodang, Desa Hutapea Banuarea, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Taput, Darisson Media Hutapea.
Darisson curiga kepada Rinto Hutape. Ini karena kemarin melihat di arah persawahan Dusun Sitolu-Tolu, Rinto berboncengan dengan salah seorang perempuan berbaju merah di sekitaran Dusun Sitolu-Tolu.
Lalu mereka memutuskan untuk melakukan penyisiran ke arah Dusun Sitolu-tolu. Berselang beberapa menit melakukan penyisiran, Sanggam langsung melihat korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa dalam posisi telanjang dan telungkup di bawah pohon bambu dan salak.
Selanjutnya mereka langsung melaporkan kejadian penemuan mayat korban ke pihak Polres Taput.
Tim Opsnal Sat Reskrim bersama Timsus dan Tim Identifikasi Polres Taput langsung melakukan cek Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pulbaket.
Petugas kemudian berbagi tugas untuk membawa saksi-saksi dan mengamankan orang yang dicurigai ke Polres Taput untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Sampai saat ini motif pembunuhan terhadap korban belum bisa dipastikan oleh pihak Polres Taput. (gihon)