SK Pengangkatan Pegawai Tetap Dibandrol Puluhan Juta, Dirum PDAM Tirta Lihou ‘Bungkam’

Simalungun, Lintangnews.com | Direktur Umum (Dirum) PDAM Tirta Lihou Kabupaten Simalungun, Helmut Purba memilih bungkam meskipun konfirmasi yang dilayangkan lintangnews.com melalui telepon seluler terkirim, Senin (8/3/2021).

Informasi dihimpun sebelumnya menyebutkan, manajemen PDAM Tirta Lihou telah melaksanakan seleksi terhadap 57 orang pegawai kontrak dan dinyatakan berhak menjadi pegawai tetap di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemkab Simalungun tersebut.

Namun, narasumber yang mengaku sebagai penerima hasil seleksi pegawai kontrak menjadi pegawai tetap di PDAM Tirta Lihou justru menyampaikan terjadinya hal tidak masuk akal.

“Kita diminta untuk mengikuti seleksi, dan dinyatakan lulus, berhak menjadi pegawai tetap. Namun untuk penerbitan Surat Keputusan (SK) pengangkatan pegawai tetap harus mempersiapkan uang antara Rp 50 juta hingga 80 juta,” kata narasumber, Minggu (7/3/2021).

Menurutnya, sebelum dan saat dilakukan seleksipada para pegawai kontrak sebanyak 57 orang, tidak ada pembicaraan jika lolos seleksi, harus menyediakan uang sebesar Rp 50 juta sampai Rp 80 juta untuk mendapat SK pengangkatan sebagai pegawai tetap PDAM Tirta Lihou.

“Kalau memang diwajibkan membayar untuk mendapatkan SK itu, kenapa harus dibuat seleksi. Langsung saja disampaikan kewajiban membayar itu dan tidak perlu ada seleksi,” katanya.

Dirinya juga bermohon kepada aparat penegak hukum untuk melakukan pengusutan tuntas terhadap pegawai kontrak yang lulus seleksi menjadi pegawai tetap dan diharuskan menyediakan uang mendapatkan SK pengangkatan pegawai tetap.

Namun sayangnya Helmut Purba memilih bungkam saat dikonfirmasi mengenai hal itu, meskipun konfirmasi melalui pesan singkat telepon selulernya statusnya terkirim.

Terpisah, salah seorang pegawai jaga di PDAM Tirtalihou, EB Sianipar mengatakan, seluruh jajaran Direksi tak berada di tempat.

“Direktur Utama (Dirut) gak tau kemana dan bukan urusan saya. Dirum ke Medan didampingi Kasubbag Scurity. Dirtek sudah seminggu di Nagori Dolok, gak tau ngapai dia di sana,” ketusnya. (Zai)